Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini (kiri), Direktur Komersial XL Axiata Allan Bonke (kedua kiri), Chief Premium Segment Officer XL Axiata Rashad Javier Sanchez (ketiga kiri) dan Vice President XL Axiata Region Jabodetabek Bambang Parikesit (keempat kiri) berbincang dengan pelanggan saat pembukaan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta, Selasa, 4 September 2018. Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2018 PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menggelar program khusus bertema Bersama #JadiLebihBaik. ANTARA/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk. (XL Axiata) mengumumkan pembelian kembali saham (buyback) senilai hingga Rp 500 miliar di pasar saham selama jangka waktu tiga bulan dari 7 April 2020 sampai dengan 6 Juli 2020.
Manajemen XL Axiata meyakini harga sahamnya saat ini, yang mendekati posisi terendah sepanjang masa, tidak mencerminkan fundamental bisnis yang sesungguhnya tetap kuat. Program pembelian kembali saham atau buyback ini bertujuan untuk mengirim sinyal positif ke pasar dan menanamkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang XL Axiata.
“Sentimen pasar saat ini sangat lemah karena kekhawatiran seputar Covid-19. Hal ini berdampak pada harga saham semua perusahaan, dan bahkan harga saham kami juga tidak kebal dari sentiment tersebut, yang saat ini diperdagangkan di harga yang mendekati posisi terendah sepanjang waktu," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 7 April 2020.
Perusahaan, kata Dian, percaya tingkat harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental bisnis perusahaan. Karena itu perusahaan memprakarsai program pembelian kembali saham ini.
Dian juga menambahkan, program pembelian kembali ini juga mendukung prakarsa pemerintah dan sesuai ketentuan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 3/SEOJK.04/2020 tanggal 9 Maret 2020 yang memungkinkan semua emiten atau perusahaan publik untuk membeli kembali saham tanpa memperoleh persetujuan pemegang saham dalam RUPS terlebih dahulu untuk mendukung proses stabilisasi pasar saham dalam kondisi yang berfluktuasi secara signifikan.
"Kami bisa melakukan buyback ini karena memiliki posisi keuangan yang kuat, dengan neraca keuangan yang telah diperkuat," katanya.
XL Axiata mendukung prakarsa pemerintah dengan program pembelian kembali saham senilai Rp 500 miliar ini dan XL Axiata tidak memiliki rencana untuk membatalkan saham-saham yang akan dibeli melalui buyback.
Tujuan dipertahankannya saham-saham tersebut sebagai saham treasuri merupakan strategi jangka panjang XL Axiata.