Corona, Laba Samsung Electronics Melonjak jadi Rp 85,6 Triliun

Selasa, 7 April 2020 11:12 WIB

Logo Samsung. Foto: gadgetsndtv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi virus Corona saat ini, Samsung Electronics Co. meraup laba yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Perusahaan teknologi Korea Selatan itu melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan setelah pesanan chip meningkat. Perangkat tersebut digunakan di pusat-pusat data untuk menghubungkan jutaan orang yang kini menghabiskan banyak waktu di rumah.

Samsung membukukan laba operasional 6,4 triliun won atau sekitar US$ 5,2 miliar (Rp 85,6 triliun dengan kurs Rp 16.459 per dolar AS) dalam tiga bulan pertama 2020. Angka ini melampaui estimasi rata-rata 6,18 triliun won. Sementara penjualan naik menjadi 55 triliun won. Adapun perusahaan akan merilis pendapatan bersih pada akhir bulan ini.

Samsung menjadi salah satu perusahaan teknologi besar pertama yang melaporkan angka kuartal Maret. Laba Samsung untuk kuartal pertama tahun ini juga menjadi petunjuk tentang bagaimana pandemi Covid-19 berdampak pada industri elektronik global.

Sebagai produsen chip memori, telepon, dan perangkat pendukung lainnya, Samsung secara luas terekspos pada guncangan ekonomi Covid-19. Unit bisnis yang paling menguntungkan yakni produksi semikonduktor, mengalami lonjakan aktivitas online dari jutaan orang yang beraktivitas di rumah saja. Hal itu mendorong permintaan untuk chip memori yang mendukung daya pusat data dan layanan komputasi awan.

Advertising
Advertising

Namun, permintaan untuk gawai seluler dan elektronik lainnya kemungkinan berkurang karena konsumen fokus pada hal-hal yang penting.

Claire Kyung Min Kim dari Hana Financial Investment menyebutkan, sejak pecahnya Covid-19, industri semikonduktor telah mempertahankan posisi terdepan sebagai saham defensif. "Dalam industri hilir, permintaan untuk pusat data dan PC perusahaan / pendidikan sangat solid," katanya di Seoul, dilansir Bloomberg, Selasa, 7 April 2020.

Saham Samsung, yang telah jatuh lebih dari 20 persen sejak puncak Januari 2020, naik sebanyak 3,1 persen hari ini, Selasa (7/4/2020). Hasil yang lebih baik dari perkiraan ini terjadi ketika won Korea Selatan melemah sekitar 5 persen terhadap dolar pada kuartal pertama.

Jika pandemi berlanjut hingga semester kedua tahun ini, raksasa teknologi itu meramalkan proyeksi pendapatan 2020-nya dengan persentase dua digit. Perusahaan kini bergulat dengan penutupan pabrik dan penutupan gerai pada pertama. Hal yang sama juga dialami para pesaing seperti Apple Inc. dan Huawei Technologies Co.

Pada saat yang sama, pembuat chip memori mencatat peningkatan permintaan dan harga untuk DRAM dan memori flash yang digunakan di pusat data dan operator layanan komputasi awan.

"Meskipun laba semikonduktor tampaknya akan meningkat karena kenaikan harga chip memori, divisi yang menjual produk jadi seperti IM dan CE kemungkinan akan melihat penurunan pendapatan," kata Greg Roh, Wakil Presiden Senior di HMC Securities.

Harga kontrak untuk modul server DRAM 32-gigabyte naik sekitar 12 persen pada kuartal pertama, menurut InSpectrum Tech Inc. Harga untuk chip memori flash MLC NAND 128-gigabit meningkat sekitar 5,6 persen dalam tiga bulan pertama 2020.

Berkat meningkatnya permintaan untuk layanan online dari konferensi video hingga e-commerce dan permainan, harga DRAM server dan SSD perusahaan diproyeksikan akan terus tumbuh pada kuartal ini.

Adapun, TrendForce menaikkan perkiraan pertumbuhan harga di server DRAM menjadi 20 persen dan memprediksi harga SSD Samsung naik sebanyak 15 persen. "Permintaan yang meningkat untuk server DRAM menyebabkan tingkat persediaan rendah untuk klien dan pemasok," kata TrendForce dalam catatan 1 April.

Adapun bisnis yang paling terpukul adalah ponsel karena permintaan yang mengecewakan untuk perangkat andalan yakni Samsung S20 yang dirilis awal Maret 2020. Pada kuartal pertama, Samsung menutup pabrik pentingnya di Gumi beberapa kali setelah menemukan infeksi Corona pada karyawannya. Hal itu mendorong pergeseran beberapa output-nya ke Vietnam.

Karantina kota-kota besar dan penutupan toko di seluruh Amerika Utara selama pandemi virus Corona telah menurunkan permintaan secara keseluruhan. Hana Financial Investment memprediksi Samsung melaporkan 62,2 juta pengiriman telepon pintar untuk kuartal pertama 2020, dibandingkan dengan 71,5 juta unit setahun sebelumnya.

BISNIS

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

6 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

7 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

8 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

10 hari lalu

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

Galaxy C55 5G menjadi ponsel pertama Samsung yang menampilkan sampul belakang kulit vegan premium yang dihiasi dengan desain jahitan.

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

12 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy C55 5G dengan Snapdragon 7 Gen 1 Muncul di Geekbench

16 hari lalu

Samsung Galaxy C55 5G dengan Snapdragon 7 Gen 1 Muncul di Geekbench

Samsung Galaxy C55 5G diharapkan menampilkan layar OLED 6,67 inci dengan resolusi FHD+ 1080x2400 piksel dan kerapatan piksel 450 ppi.

Baca Selengkapnya

Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

16 hari lalu

Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya

12 Daftar Harga HP Samsung 1 Jutaan dengan Fitur Bagus

16 hari lalu

12 Daftar Harga HP Samsung 1 Jutaan dengan Fitur Bagus

Bagi Anda yang sedang mencari HP murah, berikut ini harga HP Samsung 1 jutaan beserta spesifikasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi HP Fast Charging dari Berbagai Merek

18 hari lalu

10 Rekomendasi HP Fast Charging dari Berbagai Merek

Fitur fast charging kini banyak ditemukan di model HP terbaru. Berikut rekomendasi HP fast charging dari berbagai merek dan keunggulannya.

Baca Selengkapnya