Suasana salah satu ruang tunggu di terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, di Jawa Tengah, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
TEMPO.CO, Semarang - Lalu lintas penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang mengalami penurunan karena pandemi Corona, terutama karena pembatasan operasional penerbangan.
Dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, pada Maret 2020 jumlah penumpang menurun 31,5 persen. Penurunan jumlah pengguna jasa juga telah terjadi sejak dua bulan sebelumnya, yaitu pada Januari 7 persen dan Februari 2,9 persen.
Rata-rata jumlah penumpang pada Maret 2020 sebanyak 6.947 orang setiap hari.
"Bandara Ahmad Yani menerapkan pembatasan operasional penerbangan sesuai dengan hasil kesepakatan dengan Airnav dan airlines," kata General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto pada Senin, 6 April 2020.
Menurut dia, penerbangan di bandara tersebut dibatasi mulai pukul 06.00 sampai 22.00 WIB. Sedangkan pergerakan pesawat hanya 36 kali dalam sehari, padahal biasanya 93 kali.
Penerbangan yang terdampak Corona di A, Yani meliputi domestik dan internasional. Sejumlah rute penerbangan baru juga ditunda sementara.