KSPI Sebut 162 Ribu Pekerja Jakarta Dirumahkan Karena Corona

Senin, 6 April 2020 10:04 WIB

Presiden KSPI Said Iqbal berbicara kepada wartawan di depan rumah Calon Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

Tempo.Co, Jakarta-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan darurat pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah corona kini terbukti. Merujuk data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, 162.416 pekerja melapor telah di-PHK dan dirumahkan.

"Data ini dirilis dari akun Instagram Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta," kata Presiden KSPI Saiq Iqbal lewat keterangan tertulis, Senin, 6 April 2020.

Secara rinci, sebanyak 30.137 pekerja dari 3.348 perusahaan di-PHK, sedangkan 132.2799 pekerja dari 14.697 perusahaan dirumahkan tanpa upah. Iqbal mengatakan hal ini membuktikan dua ancaman serius yang dihadapi para buruh. Yakni potensi hilangnya nyawa karena tetap bekerja di tengah pandemi corona dan ancaman PHK.

Menurut Iqbal, ada empat faktor penyebab terjadinya PHK. Mulai dari menipisnya ketersediaan bahan baku di industri manufaktur, melemahnya nilai tukar rupiah, menurunnya pendapatan industri pariwisata, dan anjloknya harga minyak dan indeks saham gabungan (IHSG).

Jika kondisi ini tak cepat diselesaikan, Iqbal menduga dalam dua bulan ke depan industri otomotif, komponen otomotif, komponen elektronik, tekstil, garmen, dan sepatu juga akan melakukan efisiensi dengan mengurangi pekerja.

Advertising
Advertising

Dia berujar, bisa saja DKI Jakarta mengalami penambahan jumlah PHK dari perusahaan garmen dan tekstil yang ada di wilayah Pulogadung, Cakung, Cilincing, hingga Marunda. Selain itu, kata Iqbal, ancaman PHK juga terjadi merata di berbagai daerah. "Baru-baru ini Disnakertrans Jawa Barat menyampaikan sebanyak 40.433 pekerja dirumahkan dan 3.030 pekerja terkena PHK," kata dia.

Dalam situasi ini, KSPI mengusulkan pengusaha dan pemerintah melakukan sejumlah langkah. Pertama, dia menilai ini merupakan saat tepat untuk menurunkan biaya produksi perusahaan dengan meliburkan buruh.

Produksi bisa tetap berjalan dengan libur bergilir. Namun KSPI mendesak buruh harus tetap dibayar secara penuh. Kedua, pemerintah harus mengendalikan kebijakan fiskal dan moneter agar nilai tukar rupiah tidak semakin melemah dan IHSG tidak kian anjlok.

Ketiga, pemerintah harus mempermudah penyediaan bahan baku yang tak tersedia di Indonesia dengan mempermudah impor. Misalnya dengan menerapkan bea masuk impor nol rupiah dan tidak ada beban biaya apa pun kepada barang impor.

Keempat, pemerintah harus memberikan bantuan berupa uang tunai kepada buruh, pengemudi transportasi online, dan masyarakat kecil yang lain.

Kelima, industri pariwisata, retail, dan industri lain yang terdampak harus diberi insentif agar bisa bertahan di tengah pandemi. Misalnya dengan menghapus bunga pinjaman bank bagi pengusaha sektor pariwisata atau menghapus pajak pariwisata dan memberikan kelonggaran cicilan utang.

Keenam, segera menurunkan harga BBM premium agar masyarakat menengah ke bawah termasuk para buruh meningkat daya belinya.

Ketujuh, mendesak BPJS Ketenagakerjaan untuk mengeluarkan dana cadangan dari bunga deposito dana peserta dan dana JKKuntuk membeli masker dan hand sanitizer yang dibagikan gratis kepada seluruh buruh di Indonesia.

KSPI juga mendesak Dewan Perwakilan Rakyat tak membahas omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja di tengah pandemi ini. Buruh menolak RUU tersebut karena akan merugikan nasib mereka.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

1 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

2 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

2 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

2 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

2 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

2 hari lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya