25 Anak Usaha Bakal Dipangkas, Bos Pertamina Janji Tak Ada PHK

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 3 April 2020 15:13 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama mendengarkan penjelasan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat meninjau ke kawasan kilang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur, Sabtu, 21 Desember 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan ada 25 anak usaha perseroan yang bisa dilikuidasi atau didivestasikan dalam dua tahun ke depan. Jumlah tersebut dihasilkan dari kajian perseroan mengenai rasionalisasi anak usaha guna efisiensi. "Ini secara operasional sudah tidak berjalan," ujar dia dalam siaran langsung, Jumat, 3 April 2020.

Kendati bakal menutup atau melepas 25 anak usahanya, Dirut Pertamina berjanji, proses tersebut tidak diwarnai dengan pemutusan hubungan kerja atau PHK. Nicke mengatakan, pegawai dari anak usaha yang dilikuidasi akan ditarik ke perusahaan induk. Sementara, karyawan dari perusahaan yang didivestasi dijamin akan kembali direkrut oleh perusahaan yang mengakuisisi.

Dari 25 perusahaan anak yang bakal dirasionalisasi, Nicke ngatakan delapan perusahaan dipangkas pada tahun ini dan 17 lainnya tahun depan. Adapun untuk delapan perusahaan yang kena perampingan itu, tujuh perusahaan bakal dilikuidasi dan satu perusahaan didivestasikan. "Lalu kami akan lihat lagi nanti mana yang bisa merger atau tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan akuisisi untuk memperkuat bisnis utama."

Nicke mengatakan pemangkasan 25 anak usaha BUMN itu akan memberikan efisiensi kepada perusahaan, sekaligus mengurangi beban perseroan ke depannya. Di samping itu, perusahaan yang aktif nantinya diharapkan bisa fokus dalam memberi nilai tambah kepada perusahaan.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, harapan utama dari rasionalisasi anak usaha adalah konsolidasi dan efisiensi. Sementara, skema divestasi dinilai tidak akan signifikan dampaknya karena tidak terlalu besar. Erick meminta agar rasionalisasi itu tidak menyebabkan pemutusan hubungan kerja. "Nasib karyawan bagaimana, kami upayakan seminimal mungkin, tidak lay-off," ujar dia.

Erick Thohir melihat, dalam rasionalisasi anak dan cucu perusahaan ini banyak perusahaan anak atau cucu yang bisa digabungkan ke perusahaan lainnya. Sehingga, pegawai dari anak usaha yang ditutup bisa dipindahkan ke sana. "Misalnya di Garuda Indonesia itu ada Garuda Tauberes yang melayani online cargo, unit kargo kan sudah ada, untuk apa dispin-off, gabungkan saja."

Berita terkait

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

42 menit lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

14 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

22 jam lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

1 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya