Jokowi Berharap DPR Segera Setujui Perpu Corona Jadi UU

Kamis, 2 April 2020 19:28 WIB

Ketua DPR Puan Maharani berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai penyerahan surat presiden dan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Pemerintah mencantumkan tawaran bonus sebesar lima kali gaji untuk buruh dalam draf omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis

Tempo.Co, Jakarta - Pemerintah resmi menyerahkan dokumen Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Hadapi Covid-19 alias Perpu Corona. Perpu ini diserahkan agar DPR bisa segera membahas dan mengesahkannya sebagai UU baru.

“Pak Presiden sampaikan pesan ke kami, untuk menyerahkan RUU ini ke pimpinan DPR, dengan harapan bisa dibahas dan disetujui dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mewakili pemerintah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

Dokumen Perpu yang kini menjadi Rancangan UU tersebut diserahkan Sri Mulyani kepada Ketua DPR Puan Maharani. Sri Mulyani datang menjadi perwakilan pemerintah bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Dari DPR, hadir pimpinan seperti Rachmat Gobel hingga Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah.

Adapun Perpu ini sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 31 Maret 2020 Lewat Perpu ini, pemerintah menerbitkan sejumlah aturan baru untuk menangani virus corona yang semakin meluas di Indonesia. Beberapa di antara aturan tersebut yaitu menambah batas defisit anggaran melebihi 3 persen terhadap PDB, hingga mengizinkan Bank Indonesia untuk membeli surat utang negara dari pasar perdana.

Di saat yang bersamaan, pemerintah juga telah menyiapkan tambahan belanja dalam APBN 2020 sebesar Rp 405,1 triliun. Dengan rincian: Rp 75 triliun untuk anggaran kesehatan, Rp 110 triliun untuk program jaring pengaman sosial, Rp 70,1 triliun untuk dukungan industri, dan Rp 150 triliun untuk pemulihan ekonomi nasional.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani berharap Perpu ini bisa menjadi payung hukum bagi sejumlah pihak yang terlibat dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia, di tengah pandemi ini. Sejumlah instansi seperti Kejaksaan, Polri, hingga KPK, kata dia, dilibatkan sedari awal agar pelaksanaan Perpu ini tidak disalahgunakan oleh sejumlah pihak.

Sementara itu, Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar menggunakan pelebaran defisit anggaran ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara. Defisit di atas 3 persen pun, harus digunakan dalam kondisi yang urgen, bukan untuk waktu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. “Agar setelah keluar dari corona ini, tidak menimbulkan masalah baru dalam sistem keuangan,” kata dia.

Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah sebelumnya juga mengingatkan hal senada. Said juga mewanti-wanti otoritas bank sentral dan OJK harus betul-betul mengantisipasi peluang penyelewengan. "Kami harapkan jangan sampai ada penumpang gelap, jangan sampai ada kasus BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) jilid II," kata Said kepada Tempo.

FAJAR PEBRIANTO | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

4 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

6 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya