Jokowi Janji Harga Gula Dan Bawang Turun Pekan Depan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Rahma Tri

Kamis, 2 April 2020 11:56 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menjanjikan harga bahan pokok akan kembali stabil menjelang Ramadan, bulan ini. Jokowi menyebut, harga gula dan bawang putih yang dalam sebulan belakangan ini cukup melejit akan segera turun.

"Untuk gula, saya dapat laporan Mentan bahwa minggu depan akan turun ke kondisi normal yakni Rp 12.500/kg. Bawang beberapa juga sudah masuk. Kita harapkan bawang putih, minggu depan atau syukur, minggu ini kembali normal di harga Rp 20-30 ribu/kg," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas lewat video conference dari Istana Kepresidenan, Bogor pada Kamis, 2 April 2020.

Mengacu pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, sejumlah bahan makanan pokok naik selama bulan ini. Rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional seluruh provinsi per kilonya mencapai Rp 50.850 atau naik 27 persen dibanding harga pada 3 Maret 2020.

Kenaikan harga bahan pokok yang fantastis juga dialami gula pasir. Rata-rata harga gula pasir lokal di seluruh pasar tradisional di tanah air kini mencapai Rp 18.450. Harga gula pasir ini naik 23,4 persen dibanding harga 3 Maret lalu. Adapun harga bawang merah juga naik per kilonya menjadi Rp 40.700/Kg. Harga bawang putih di dalam negeri masih berada di kisaran Rp.45.000/kg.

"Kita harapkan Minggu depan semua sudah normal dan kita harus memastikan distribusi logistik ini lancar sehingga bahan pokok tersedia di pasar-pasar," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, selama ini terjadi gangguan distribusi karena ada beberapa daerah yang memblokir jalan akibat wabah Corona atau Covid-19. "Saya harapkan Mendagri tegur daerah yang memblokir jalannya di daerah agar urusan distribusi logistik tidak terganggu. Saya dapat laporan dari 3 daerah, beras terganggu karena jalan ditutup. Tolong kepala daerah diberitahu ini," ujar Jokowi.

DEWI NURITA

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

2 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

8 jam lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

9 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

11 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

12 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

14 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

15 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

15 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

15 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

15 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya