BisMania Setuju Layanan Bus AKAP Disetop Sementara

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 1 April 2020 09:32 WIB

Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Sejumlah perantau masih terlihat menumpang bus AKAP untuk keluar dari kota Jakarta. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum BisMania Community Zaenal Arifin sebagai pengguna bus antarkota antarprovinsi (AKAP) mendukung langkah penghentian sementara operasional bus AKAP di wilayah Jabodetabek. Dia berharap virus corona (Covid-19) ini segera berlalu dan moda bus dapat kembali normal.

"Lalu terkait harapan terhadap layanan bis selama wabah pendemi Covid-19 ini, kami berharap para operator angkutan selalu mengontrol armada dan awak angkutannya. Semprot disinfektan armada terutama pada bagian-bagian yang sering di sentuh tangan," katanya kepada Bisnis.com, Selasa, 31 Maret 2020.

Senin lalu, Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Pandjaitan memutuskan menunda kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyetop sementara operasional bus antarkota antarprovinsi.

Zaenal mengimbau seluruh masyarakat dan komunitas pengguna bus untuk menghindari bepergian keluar rumah apabila tidak dalam keadaan penting dan mendesak selama masa pandemi corona.

D
ia juga meminta masyarakat menunda mudik atau meninggalkan wilayah, karena hal tersebut dapat menyebarkan virus corona ke daerah lain, serta masyarakat diminta tetap tenang dan jangan panik dengan informasi akan adanya lockdown sampai benar-benar ada surat resmi dari pemerintah atau pihak berwenang.

"Masyarakat lakukan kegiatan belanja secara sewajarnya, jangan melakukan panic buying apalagi menimbun kebutuhan pokok. Saring semua berita yang masuk dan jangan asal menyebarkan berita yang belum jelas asalnya, jangan sampai yang anda sebar adalah hoaks," paparnya.

Zaenal juga mengajak masyarakat mengunggah berita yang positif dan menyejukkan serta tidak menyebarkan berita/foto/video yang dapat meresahkan masyarakat.

"Untuk masyarakat yang terpaksa tidak bisa bekerja di rumah, lakukan perlindungan maksimal untuk diri sendiri, gunakan pakaian lengan panjang, hindari kontak dengan orang lain, serta segera mandi dan ganti baju sesampainya di rumah sebelum menyentuh benda atau keluarga," katanya.

Dia meminta pula agar masyarakat tidak belanja perlengkapan medis apabila kalian bukan anggota medis. Pasalnya, alat perlindungan diri (APD), masker medis, dan peralatan medis lainnya diperuntukkan untuk tim medis yang melakukan penanganan langsung pasien Covid-19.

BISNIS

Berita terkait

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

11 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

27 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Pulo Gebang Diperkirakan pada H-3

Pncak keberangkatan arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada H-3 Idulfitri di Terminal Pulo Gebang. Hari ini ada tiga ribu penumpang mudik.

Baca Selengkapnya

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

27 hari lalu

Tiga Ribu Penumpang Mudik dengan Bus via Pulo Gebang Hari Ini

Terminal Pulo Gebang melaporkan ada 258 bus yang mengangkut 3.248 penumpang yang mudik pada Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

37 hari lalu

Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.

Baca Selengkapnya

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

46 hari lalu

7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

57 hari lalu

8 Pilihan Bus dari Jakarta ke Yogyakarta, Harga Mulai dari 185 Ribu

Salah satu alternatif transportasi dari Jakarta ke Jogja adalah bus. Sekarang tersedia pilihan bus yang nyaman dan terjangkau. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya