Kominfo Ajak Karyawan Sumbangkan Gaji untuk Penanganan Corona

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 30 Maret 2020 12:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengajak seluruh karyawannya untuk menyisihkan uang gajinya guna disumbangkan membantu percepatan dan penanganan wabah virus corona atau Covid-19.

Hal itu dibenarkan oleh Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu. "Iya mas," kata dia melalui pesan singkat, Senin 30 Maret 2020.

Uang yang terkumpul kelak akan dimanfaatkan untuk menyediakan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), dan pemenuhan kebutuhan logistik serta konsumsi yang dibutuhkan para tenaga medis yang menangani pasien corona.

Bagi karyawan Kementerian Kominfo yang berminat untuk menyumbangkan gajinya, dapat menyalurkan donasi melalui transfer ke nomor rekening BRI 121501001675509 atas nama Sisnoadi. Donasi diterima paling lambat hingga 7 April 2020.

Hingga Minggu, 29 Maret 2020 jumlah kasus positif pasien virus corona di Indonesia sudah mencapai 1.285, total itu mengalami penambahan 130 kasus dari hari sebelumnya. Kemudian untuk pasien yang sembuh mencapai 64 kasus, serta yang meninggal akibat corona 114.

Untuk jumlah kasus pada pusat penyebaran virus corona yakni di DKI Jakarta, berdasarkan laman corona.jakarta.go.id pada Senin, 30 Maret 2020, tercatat sebanyak 701 kasus positif, sebanyak 48 pasien dinyatakan sembuh, dan 67 orang meninggal dunia.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

20 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya