Ada Larangan Mudik, Lion Air Belum Pangkas Frekuensi Penerbangan

Reporter

Bisnis.com

Senin, 30 Maret 2020 08:46 WIB

Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group belum memastikan adanya penyesuaian frekuensi penerbangan atau antisipasi lainnya jelang masa Lebaran 2020 di tengah pelarangan mudik akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengaku masih memantau perkembangan jika mudik Lebaran 2020 dilarang sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Antisipasi pun masih dalam tahap persiapan.

Pihaknya memilih untuk memonitor kondisi terkini terkait dengan antisipasi penyebaran virus corona yang dilakukan pemerintah dan bisa berimbas pada operasionalnya, termasuk imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik.

"Lion Air Group akan terus dan masih memantau perkembangan hari per hari atau daily basis dari situasi terkini. Terkait dengan kebijakan strategis menghadapi situasi kondisi yang terjadi (seperti larangan mudik) masih dibahas oleh manajemen internal," ujarnya, Minggu, 29 Maret 2020.

Dia belum berani merinci kemungkinan akan mengurangi jumlah penerbangannya, memesan slot tambahan atau sejumlah antisipasi lainnya menjelang musim puncak yang akan terimbas corona tersebut.

Advertising
Advertising

Fokus Lion Air Group saat ini adalah memastikan seluruh awak pesawat, staf dan penumpang yang menggunakan jasa maskapai tetap aman, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penerbangan.

Di sisi lain, AirAsia Indonesia mengklaim akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan nantinya saat situasi mulai membaik.

Emiten berkode CMPP tersebut telah menghentikan sementara seluruh layanan penerbangan mulai 1 April 2020 sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona di Tanah Air. Langkah itu disebut sebagai bentuk dukungan bagi upaya pemerintah Indonesia untuk meredam Covid-19.

"Penerbangan rute domestik akan dihentikan sementara hingga 21 April 2020, sementara rute internasional dihentikan hingga 17 Mei 2020," tulis AirAsia dalam keterangan resmi.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

9 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

9 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya