Corona Makin Meluas tapi IHSG Ditutup Menguat, Ini Kata Analis

Jumat, 27 Maret 2020 17:42 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Juni 2019. Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli penguatannya pada perdagangan menjelang akhir pekan hari ini, Jumat 27 Maret 2020.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 4,76 persen atau 206,67 poin ke level 4.545,57 menjelang akhir perdagangan hari ini. Sepanjang pekan ini, IHSG telah menguat hingga 10,72 persen.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio mengatakan pergerakan IHSG sejak awal sesi ini memang cukup membingungkan banyak pelaku pasar.

“Virus COVID-19 yang angkanya sebenarnya masih menunjukkan peningkatan di Indonesia sebenarnya menyebabkan pasar kian pesimis, tetapi pasar malah naik sangat pesat,” ujar Frankie kepada Bisnis, Jumat 27 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Terutama jika berkaca pada sentimen negatif global seperti tingkat pengangguran di Amerika yang menembus angka 3 juta. Hal tersebut kemungkinan besar dapat memperlambat ekonomi global.

Menurut Frankie, stimulus yang digelontorkan oleh pemerintah untuk mendorong ekonomi kemungkinan menjadi sentimen pengerek indeks pada akhir pekan ini.

Ditambah lagi aksi korporasi emiten yang sedang melakukan pembelian kembali saham atau buyback dikarenakan valuasi saham yang sudah sangat murah.

Indeks melanjutkan penguatannya setelah pada perdagangan Kamis 26 Maret 2020, IHSG berakhir menguat 10,19 persen atau 401,27 poin ke level 4.338,90.

Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 4.338,91-4.697,67.

Seluruh 9 sektor dalam IHSG menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang menguat 10,04 persen, disusul sektor properti yang menguat 7,85 persen dan industri dasar yang naik 6,31 persen.

Hingga penutupan perdagangan, 300 saham menguat, 129 terkoreksi, dan 115 stagnan. Investor asing terpantau memburu emiten big caps dengan torehan net buy atau beli bersih senilai Rp126,47 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menduduki peringkat teratas saham yang dibeli investor asing dengan raihan net buy senilai Rp130,6 miliar, disusul PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan Rp19,38 miliar. Saham BBRI dan MNCN menguat masing-masing 9,86 persen dan 2,84 persen.

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya