Darurat Corona, Luhut Pandjaitan: Penyaluran Logistik Jangan Terganggu

Reporter

Caesar Akbar

Jumat, 27 Maret 2020 09:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri diskusi bertajuk 'Merajut Konektivitas Ibu Kota Negara' di Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan meminta semua pihak membantu kelancaran logistik pada masa darurat wabah virus corona Covid-19.

"Ini saya garis bawahi, untuk penyaluran logistik itu jangan sampai ada gangguan. Masalah ini super penting apalagi di saat kondisi seperti ini," ujar dia dilansir dari keterangan tertulis, Jumat, 27 Maret 2020.

Ia meminta pengangkutan truk logistik di jalan raya ataupun kargo di pelabuhan jangan sampai ada gangguan. Untuk itu, Luhut pun mengingatkan kepada jajaran baik di pemerintahan pusat dan daerah, agar jangan sampai ada aturan yang justru mempersulit penyaluran atau pengiriman logistik untuk masyarakat.

"Dan juga untuk pengiriman bantuan, terutama yang sudah berjalan periksa lagi keamanannya, dicek lagi seluruhnya terutama kebersihannya," tutur Luhut.

Belakangan, sektor logistik menjadi tumpuan masyarakat di tengah terbatasnya akses selama masa pandemi. Hal tersebut tertangkap dari melonjaknya kapasitas pemesanan di sektor bisnis jasa pengiriman dan logistik.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan tren kenaikan permintaan jasa pengiriman ini sudah terlihat sejak sepekan lalu. Zaldy mencatat ada lonjakan yang cukup signifikan untuk pengiriman bahan makanan, alat kesehatan, bahkan saat ini bahan kimia untuk pembuatan cairan pembersih ikut naik.

“Kenaikan logistik untuk bahan makanan dan alat kesehatan, bisa naik sampai lebih dari 100 persen. Kalau dilihat trennya naik terus setiap hari,” ujar Zaldy kepada Tempo, Rabu 18 Maret 2020.

Zaldy mengatakan kenaikan tersebut dipicu pergerakan masyarakat yang terbatas kebijakan kerja dari rumah. Meski nantinya akan ada kebijakan lockdown, Zaldy mengatakan permintaan tak akan terganggu. Bahkan, kata dia, tetap akan ada lonjakan permintaan. Dalam kondisi seperti ini, Zaldy memastikan aktivitas logistik tidak boleh berhenti. Apalagi, melihat pengalaman di Wuhan Cina, pengiriman bahan makanan sehat naik tajam untuk meningkatkan kesehatan mereka.

“Sehingga, jalur logistik yang aman atau bebas virus harus bisa tersedia dari petani sampai ke kota-kota. Distribusi barang yang aman akan menjadi kunci penting untuk membuat lockdown bisa berhasil dan masyarakat tidak panik,” ujar Zaldy.

Saat ini, perusahaan logistik tengah mengerahkan kapasitas maksimal untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan. Untuk menekan penularan, Zaldy mengatakan perusahaan juga tengah mempersiapkan perubahan sistem operasional terutama di dalam gudang agar tidak berkerumun di satu lokasi yang sama.

Karena ada beberapa kinerja industri yang naik atau turun selama wabah Covid-19, maka perusahaan logistik yang melayani industri yang turun harus bisa dengan cepat berpindah melayani industri yang sedang naik. “Sehingga kapasitas logistik untuk melakukan distribusi tidak berkurang,” tutur Zaldy.

CAESAR AKBAR | LARISSA HUDA

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

51 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

52 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

57 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

9 Januari 2024

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dibawa ke pengadilan atas laporan Luhut. Hakim memvonis bebas.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

8 Januari 2024

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

Putusan bebas Fatia dan Haris Azhar bukanlah hadiah dari hakim, melainkan jerih payah perjuangan dan solidaritas dari pegiat HAM.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

27 Desember 2023

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

Koordinator Staf Khusus Presiden mengatakan Luhut Pandjaitan sudah kembali aktif menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya