TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) akan beroperasi penuh mulai Minggu, 29 Maret 2020. Seluruh pesawat penerbangan komersial non-propeler yang semula mendarat atau lepas landas di Bandara Internasional Adisutjipto akan dipindahkan ke YIA.

PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan kebijakan tersebut akan didukung oleh ketersediaan beberapa transportasi darat multi-moda. "Ini untuk memudahkan pengguna jasa bandara dalam melakukan alih moda transportasi ketika melakukan perjalanan udara melalui YIA," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Kamis petang, 26 Maret 2020.

Berikut ini daftar transportasi penghubung yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang.

1. Damri
Untuk mencapai YIA dari pusat Kota Yogyakarta, penumpang dapat memilih beberapa titik keberangkatan dari beberapa penyedia layanan transportasi darat. Untuk layanan shuttle bus Damri, terdapat beberapa titik keberangkatan dengan estimasi waktu tempuh 1-2 jam perjalanan, yaitu:
- Bandara Adisutjipto-YIA : 2 jam
- Malioboro-YIA : 1,5 jam
- Ambarketawang-YIA : 1 jam
Adapun titik keberangkatan Damri menuju YIA ialah Bandara Adisutjipto, Pool Damri, Jalan Affandi, Galeria Mall, Bundaran UGM, Sleman Citi Hall, Candi Borobudur, Grand Inna Malioboro, Hotel Limaran, Rest Area Ambar Ketawang, Stasiun Wojo, dan Kebumen.

Estimasi biaya Damri menuju YIA yaitu berkisar mulai Rp 25 ribu hingga RP 70 ribu. Taraif tersebut tergantung pada jarak tempuh.

2. SatelQu
Untuk mencapai YIA dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan shuttle bus SatelQu, penumpang dapat memilih 3 rute yaitu rute utara, rute tengah, dan rute selatan. Estimasi waktu tempuh untuk moda ini sekitar 1-2 jam. Sedangkan estimasi biayanya mulai Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu.
Adapun rincian tempat yang disinggahi 3 rute SatelQu adalah sebagai berikut.
# Rute utara: Maguwo (Bandara Adisutjipto) - Hotel Grand Keisha - Prime Hotel - Hotel UC UGM - Hotel Phoenix - Hotel Amartya - Rest Area Ambarketawang - YIA.
# Rute tengah: Bandara Adisutjipto - Hotel Eastparc - Hotel Grand Mercure - Hotel Pesonna Tugu - Grand Serella - Terminal Jombor - Hotel Amartya - Rest Area Ambarketawang - YIA.
# Rute selatan: Bandara Adisutjipto - Jogja Expo Center (JEC) - Hotel The Cube - YATS Colony - Rest Area Ambarketawang - YIA.

3. Taksi dan angkutan sewa khusus
Selain airport shuttle Damri dan SatelQu, penumpang dapat menggunakan taksi bandara, seperti Rajawali, JAS, Pataga, serta Angkutan Premium Golden Bird, yang dapat dipesan sesuai jadwal penerbangan di YIA. Untuk taksi online, Angkasa Pura I memastikan Grabcar atau Grabtaxi sudah beroperasi di YIA dan dapat dipesan melalui aplikasi Grab.

"Jika ingin menyewa mobil dari YIA untuk mengunjungi destinasi pariwisata di sekitar Kulon Progo dan Yogyakarta, penumpang dapat memesan angkutan sewa khusus seperti KSU Putra Galih, Inkoppol, dan Jaladipa," tutur Faik.

4. Kereta api
Untuk transportasi darat dengan waktu tempuh lebih cepat, penumpang dapat menggunakan kereta api yang terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Kereta Api (KA) Bandara dan KA Prambanan Ekspress (Prameks). KA ini akan melaju dengan waktu tempuh 45 menit hingga 60 menit.

Untuk rute keberangkatan KA Bandara, rute yang disiapkan adalah Stasiun Yogyakarta - Stasiun Wates - Stasiun Wojo dengan estimasi biaya Rp 25 ribu.

Sedangkan rute keberangkatan KA Prameks ialah Stasiun Maguwo - Stasiun Lempuyangan - Stasiun Yogyakarta - Stasiun Wates - Stasiun Wojo. Dari Stasiun Wojo, YIA dapat ditempuh 10 menit menggunakan shuttle bus Damri.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA