Corona, Karyawan Gojek Donasikan Gaji Rp 100 Miliar Bantu Mitra

Selasa, 24 Maret 2020 15:33 WIB

Setelah CEO Gojek Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan, Gojek mengangkat Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo sebagai Co CEO Gojek, Kamis 24 Oktober 2019 di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan hingga karyawan di perusahaan teknologi, Gojek Indonesia, bersama-sama memangkas gaji mereka dan mendonasikannya untuk membantu ratusan ribu mitra perusahaan, baik pengemudi dan merchant. Inisiatif ini diluncurkan untuk membantu para mitra yang terus bekerja di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

“Mereka pahlawan tanpa pamrih, mereka yang terus bekerja dan berjuang di jalan,” kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam Media Conference Call di Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020. Sampai hari ini, dana yang sudah terkumpul mencapai Rp 100 miliar dan masih akan terus bertambah.

Saat ini, penyebaran virus Corona diketahui terus meluas. Sampai kemarin, sudah 579 orang yang terinfeksi virus tersebut di Tanah Air. Sebanyak 49 orang di antaranya meninggal dunia dan 30 lainnya sembuh. Di saat yang bersamaan, ekonomi pun juga terkena imbas dan mengalami perlambatan.

Andre mengatakan, situasi ini pun membuat pendapatan dari para mitra Gojek pun ikut menurun. Sebab, mobilitas dari para pelanggan mereka berkurang dengan adanya himbauan bekerja dari rumah dan social distancing. Sehingga, dana bantuan ini pun dimaksudkan untuk mendukung stabilitas finansial mitra driver sambil mereka menunggu situasi kembali kondusif.

Dana bantuan bagi mitra ini berasal dari tiga sumber. Pertama, Co-CEO dan jajaran manajemen senior Gojek yang mendonasikan 25 persen dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan. Kedua, anggaran kenaikan gaji tahunan seluruh karyawan Gojek. Ketiga, dana dari pihak lain, terutama para partner korporat Gojek.

Advertising
Advertising

Nantinya, dana bantuan ini akan dikelola oleh yayasan yang baru dibentuk perusahaan, yaitu Yayasan Anak Bangsa Bisa. Andre mengatakan, yayasan ini bakal bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, komunitas sosial dan perkumpulan mitra driver untuk menentukan cara terbaik dalam penyaluran dana bantuan.

Saat ini, Gojek pun juga masih melakukan finalisasi terhadap skema dari penyaluran dana bantuan ini. Namun, prioritas utama tetap akan diberikan untuk mendukung stabilitas finansial mitra pengemudi dan merchant, di tengah periode ketidakpastian ini.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

6 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

15 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

31 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

33 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

34 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

34 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

35 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

37 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

40 hari lalu

SPAI Protes Besaran THR Ojol Ditentukan Aplikator: Harusnya Rata-rata Upah 1 Tahun Terakhir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menanggapi soal imbauan Kemnaker kepada perusahaan ojol untuk memberikan THR.

Baca Selengkapnya