Kolase foto dari relawan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia (PMI) membawa tulisan "Kami Tetap Bekerja Untuk Kalian, Kalian Tetap di Rumah Untuk Kami" di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020. Kegiatan tersebut sebagai imbauan bagi masyarakat sebagai upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menerapkan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk menghadang penyebaran virus corona. Kini, SKK Migas mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk koerdinasi pekerjaan mereka.
“Pemanfaatan teknologi merupakan salah satu cara agar kita dapat bekerja dengan baik dan Industri ini tetap terjaga,” Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, dalam keterangan pers, Senin 23 Maret 2020.
Upaya ini dilakukan SKK Migas untuk turut memutus rantai penyebaran virus corona. Langkah ini, kata dia, juga merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah untuk menyembuhkan pasien yang terjangkit dan menjaga agar industri hulu migas tetap berjalan dengan baik.
"Kami menjamin tetap optimalnya kerja institusi maupun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) tetap mengoptimalkan agenda-agenda kerja yang bisa dilakukan," kata Susana.
Sejauh ini, rapat tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti video conference. Komitmen kepada pihak ketiga, lanjut dia, tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dilakukan on desk, secara daring, tanpa seremonial.
Pelaksanaan komitmen ini juga termasuk komitmen pembayaran kepada pihak penyedia sesuai kesepakatan dalam kontrak. Segala perjalanan dinas SKK Migas baik dengan tujuan di dalam negeri maupun ke luar negeri juga dibatalkan.
"Seluruh pekerja dan keluarganya diminta tidak keluar rumah. Kebijakan ini efektif diberlakukan mulai Jumat 20 Maret hingga waktu yang akan diputuskan oleh pemerintah," Susana menjelaskan.
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
18 hari lalu
Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran
Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.
ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan
20 hari lalu
ASN Boleh WFH 16-17 April Mendatang, Ini Kategori yang Dikecualikan
Pemerintah melalui Kementerian PANRB memberikan kelonggaran bagi ASN di beberapa instansi untuk melaksanakan WFH. Namun ada beberapa kategori yang dikecualikan.