Darurat Corona, Baznas: Penghimpunan Zakat Berpotensi Turun

Minggu, 22 Maret 2020 06:03 WIB

Logo Baznas. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Arifin Purwakananta mengatakan penghimpunan zakat dari saluran retail dan digital berpotensi turun di masa pandemi virus Corona. Kemungkinan itu ia lihat dari melorotnya jumlah pengunjung di pasar retail dan pasar digital akhir-akhir ini.

"Kalau kami lihat respons orang untuk mengunjungi platform digital itu turun 10 persen. Kemudian ada penurunan jumlah pengunjung website 40-50 persen," ujar Arifin dalam diskusi online, Sabtu, 21 Maret 2020.

Sementara itu, pengunjung yang menyambangi toko-toko retail bisa melorot lebih dari 50 persen. Menurut dia, fenomena ini akan berdampak terhadap penurunan jumlah bantuan masyarakat melalui pintu-pintu zakat tersebut.

Dalam situasi demikian, Arifin akan mengatakan Baznas akan mendorong masyarakat membayarkan zakat melalui cara-cara lain. Di antaranya melalui transfer langsung kepada instansi pengumpul zakat atau donasi konvensional.

"Jadi kami upayakan agar gerakan zakat ini tidak sampai kehilangan peran. Kami ajak masyarakat tidak malu mengkampanyekan kegiatan zakat ini," tuturnya.

Di tengah ancaman menurunnya kinerja pengumpulan zakat, Direktur Keuangan Inklusi, Dana Sosial Keagamaan, dan Keuangan Mikro Syariah KNKS Ahmad Juwaini mengatakan instansi masih bisa memperoleh peluang dari sektor-sektor lain. "Di masa pandemi ini, kami lihat ada beberapa sektor yang mungkin justru tumbuh kuat. Instansi pengumpul zakat bisa melihat itu," katanya.

Pengumpulan zakat di masa pandemi virus Corona diakui belum terlampau meningkat seperti pada saat bencana alam melanda. Padahal, menurut dia, dampak pandemi corona juga berpotensi merontokkan ekonomi rakyat, khususnya bagi masyarakat kelompok kecil, UMKM, dan pekerja sektor informal.

"Jadi semoga kelompok paling atas ini akan tergerak untuk membantu kelompok yang menderita karena efek corona," ujar Ahmad.

Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Dadang Muljawan mengatakan instansi pengumpul zakat perlu melaksanakan beberapa hal penting dalam gerakan mengumpulkan bantuan di masa pandemi corona.

Salah satunya, instansi wajib menginformasikan dampak struktural dari penyaluran bantuan bagi masyarakat. "Outcome dari kegiatan itu, berapa orang terlayani. Jadi saat kita mau berzakat di rumah zakat, kita bisa tahu impact-nya (untuk masyarakat)," tuturnya.

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

7 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

13 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

18 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

22 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

23 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

25 hari lalu

BAZNAS RI Setop Terima Donasi dari McDonalds Indonesia Usai Diprotes Masyarakat

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyatakan tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia.

Baca Selengkapnya