Akibat Corona, Bank Indonesia: Modal Asing Keluar Rp 105,1 T

Jumat, 20 Maret 2020 17:14 WIB

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk "Digital Transformation For Indonesian Economy: Finding The New Business Models" di Hotel Kempinski, Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020. (Foto: Norman Senjaya)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan aliran modal asing yang keluar dari Indonesia cukup deras hingga kemarin. Menurutnya, aliran modal keluar atau capital outflow hingga 19 Maret mencapai Rp 105,1 triliun.

"Dari perhitungan kami, sampai 19 Maret 2020, tahun ini terjadi capital outflow jumlahnya Rp105,1 triliun netto," kata Perry dalam video conference usai Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat, 20 Maret 2020.

Perry Warjiyo mengatakan nilai itu terdiri dari aliran modal asing yang keluar dari pasar Surat Berharga Negara atau SBN sebanyak Rp 92,8 triliun, pasar saham Rp 8,3 triliun dan sisanya dari obligasi korporasi.

Menurutnya, aliran modal asing tersebut sebagian besar terjadi pada Maret 2020. Hal itu karena terjadinya eskalasi yang cepat terhadap penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 baik di negara-negara maju maupun Indonesia.

"Sehingga ini yang dihadapi seluruh dunia, ada pelapsan aset-aset keuangan dan mereka konversinya ke dolar," kata dia.

Advertising
Advertising

Kemarin, Perry mengatakan aliran investasi portofolio yang masuk hingga Januari 2020 mengalami pembalikan modal dipicu meningkatnya ketidakpastian global akibat merebaknya virus Corona atau Covid-19. Menurut dia, investasi portofolio masuk yang secara neto tercatat sebesar US$ 5,1 miliar hingga Februari 2020.

Kemudian, jumlah itu menurun menjadi US$ 365 juta hingga 17 Maret 2020. "Lebih rendah dari perkembangan triwulan IV 2019 yang secara neto tercatat US$ 6,59 miliar," kata Perry siaran langsung pengumuman Rapat Dewan Gubernur di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020.

Sedangkan, menurut dia, Neraca Pembayaran Indonesia atau NPI triwulan I 2020 diprakirakan tetap baik, meskipun aliran modal asing menurun dipicu ketidakpastian dampak virus Corona.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

9 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

14 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

17 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

48 hari lalu

Bank Indonesia akan Berkantor di IKN 17 Agustus 2024

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

48 hari lalu

Gubernur BI: Investasi Membaik, Perusahaan Tidak Wait and See

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, pola wait and see dari perusahaan untuk berinvestasi telah berubah. Dalam hal ini, geliat investasi sudah mulai tampak meningkat.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

5 Maret 2024

Pemilu Berpotensi Satu Putaran, BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Lampaui 5,1 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi akan melampaui 5,1 persen dipicu Pemilu yang diprediksi satu putaran.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

22 Februari 2024

Bank Indonesia Memiliki Sisa Insentif Likuiditas Rp 122 Triliun

Bank Indonesia masih memiliki sisa insentif likuiditas Rp 122 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

7 Februari 2024

Ekonom Bloomberg Ramal Pilpres Dua Putaran, Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen

Ekonom Bloomberg mengatakan kehadiran pemerintahan baru akan mempengaruhi aspek ekonomi ke depan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya