GoFood Rilis Layanan Tanpa Kontak Fisik, Mencegah Corona

Jumat, 20 Maret 2020 04:00 WIB

icon Gofood di area festival, Selasa 9 januari 2017 (TEMPO/Anastasia Pramudita Davies

TEMPO.CO, Jakarta - GoFood meluncurkan layanan pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung. Upaya ini dilakukan untuk meredam penyebaran Virus Corona alias COVID-19 yang belakangan merebak di Tanah Air.

Fitur tambahan untuk mengurangi kontak fisik langsung dalam layanan ini adalah dengan adanya opsi teks pesan cepat pada fitur percakapan di dalam pesanan antara pelanggan dan mitra pengemudi.

"Opsi pengantaran makanan tanpa kontak fisik secara langsung ini menjadi salah satu solusi cepat yang kami kembangkan untuk meningkatkan pengalaman berkuliner di rumah yang aman, tenang,dan nyaman," ujar Chief Food Officer Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo, dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Maret 2020.

Catherine menyebut tiga langkah untuk melakukan pemesanan tanpa kontak langsung. Pertama, pemesan perlu memilih pembayaran non-tunai untuk meminimalisir terjadinya kontak langsung.

Selanjutnya, setelah makanan dipesan dan telah mendapat mitra pengemudi, ada beberapa opsi pesan cepat di fitur chat, salah satunya untuk meminta pengemudi untuk menaruh makanan di pagar atau pintu rumah, maupun untuk menitipkannya di lobi, serta mengabari bila sudah sampai.

Kemudian, apabila pemesan memilih opsi pengantaran tanpa kontak langsung ini, maka mitra pengemudi akan mengirimkan foto setelah makanan diantar. Foto tersebut adalah bukti bahwa makanan telah diletakkan di tempat yang telah disepakati.

Guna menjamin keamanan, GoFood juga menyediakan kartu penanda suhu tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan pesanan. Misalnya saja, karyawan mitra yang memasak, menyiapkan makanan, serta pengantar makanan.

Langkah itu, kata Catherine, adalah untuk memastikan keamanan dan menjaga makanan tetap higienis hingga diterima pemesan. “Keselamatan dan kesehatan seluruh ekosistem Gojek adalah prioritas utama," kata dia. "Kami akan terus berupaya membuat inisiatif dan inovasi baru untuk dapat berkontribusi terkait pengurangan risiko penyebaran Virus Corona (COVID-19) seperti saat ini."

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

19 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

34 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

37 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

38 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

38 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

39 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

41 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya