RS Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran Berisi 2.000 Kamar

Kamis, 19 Maret 2020 18:17 WIB

Suasana Wisma Atlet yang direncanakan jadi lokasi isolasi masyarakat yang terjangkit Covid-19 di Kemayoran, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memanfaatkan wisma atlet sebagai tempat isolasi pasien virus corona. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menara atau tower dari Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan rumah sakit darurat untuk menangani pasien terjangkit virus Corona nantinya akan berisi 2.000 kamar.

"Kemarin baru diputuskan Wisma Atlet 2 tower akan dijadikan rumah sakit untuk pasien Corona sekitar 2.000 kamar," kata Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga saat telekonferensi bersama awak media, Kamis, 19 Maret 2020.

Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan Gedung Wisma Atlet, Kemayoran sebagai tempat penanganan pasien virus Corona atau Covid-19.

Saat ini, kata Arya, pihak Kementerian PUPR bersama dengan BUMN karya sedang berusaha memperbaiki fisik serta struktur gedung agar sesuai dengan peruntukkannya sebagai rumah saki penangan virus Corona. "Nanti beberapa lantai akan dipakai sebagai (ruang) isolasi," ucapnya.

Arya mengatakan, proses tersebut akan mengandalkan pendanaan dari pemerintah. Untuk tahap awal, pembangunan di rumah sakit darurat itu akan dioptimalkan untuk menyiapkan 1.000 kamar penanganan pasien Corona.

Advertising
Advertising

Menteri BUMN Erick Thohir, kata Arya, telah memerintahkan PT Hotel Indonesia Natour (HIN) sebagai manajerial gedung tersebut. Mulai dari kebersihan, tata ruang kamar, hingga sanitasi gedung.

Adapun untuk alat kesehatan yang akan digunakan di dalam Gedung Wisma Atlet akan mengandalkan dana gotong royong dari 25 BUMN. "Diharapkan dalam beberapa hari Wisma Atlet ini siap beroperasi," ucapnya.

Selanjutnya untuk tenaga kesehatan, menurut Arya, akan disokong dari holding rumah sakit BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC) bersama dengan tenaga medis dari TNI. Namun ia mengaku, pihaknya masih akan menghitung kebutuhan dari sumber daya manusianya. "Kita juga akan buka ruang tenaga medis (lembaga lain) untuk turun bersama menangani ini," tuturnya.

Arya sebelumnya mengungkapkan Kementerian BUMN telah menyiapkan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, Jakarta sebagai tempat penanganan virus Corona. Untuk RSPJ sendiri memiliki kapasitas 65 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU dan 45 tempat tidur non-ICU.

"Penanganannya akan didukung 10 dokter spesialis, delapan dokter umum, dan tiga perawat terlatih," kata Arya saat telekonferensi, Rabu 17 Maret 2020. Adapun Hotel Patra Comfort sebagai tempat orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19, dengan kapasitas sebanyak 52 tempat tidur.

RS Pertamina Jaya juga dilengkapi laboratorium diagnostik yang dapat mendeteksi virus Corona. Selain itu terdapat juga fasilitas radiologi dan gawat darurat serta dilengkapi ruang isolasi.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

14 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

26 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

28 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

36 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

37 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya