Pandemi Corona, Tren Kenaikan Jasa Logistik Naik Terus Tiap Hari

Kamis, 19 Maret 2020 06:45 WIB

Pedagang menata masker di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat 28 Februari 2020. Harga masker yang sempat menyentuh sekitar Rp1,7 juta per kotak untuk jenis N95 karena dampak virus corona, kini telah turun hingga sekitar 50 persen menjadi sekitar Rp800 ribu hingga Rp900 ribu per kotak, sementara untuk masker bedah dari harga sekitar Rp250 ribu menjadi Rp160 ribu per kotak. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta – Bisnis jasa pengiriman dan logistik mengantisipasi lonjakan kapasitas di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19. Lonjakan ini semakin kentara setelah pemerintah secara resmi mengimbau masyarakat untuk beraktivitas dari rumah.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan tren kenaikan permintaan jasa pengiriman ini sudah terlihat sejak sepekan lalu. Zaldy mencatat ada lonjakan yang cukup signifikan untuk pengiriman bahan makanan, alat kesehatan, bahkan saat ini bahan kimia untuk pembuatan cairan pembersih ikut naik.

“Kenaikan logistik untuk bahan makanan dan alat kesehatan, bisa naik sampai lebih dari 100 persen. Kalau dilihat trennya naik terus setiap hari,” ujar Zaldy kepada Tempo, Rabu 18 Maret 2020.

Zaldy mengatakan kenaikan tersebut dipicu pergerakan masyarakat yang terbatas kebijakan kerja dari rumah. Meski nantinya akan ada kebijakan lockdpwn, Zaldy mengatakan permintaan tak akan terganggu. Bahkan, kata dia, tetap akan ada lonjakan permintaan. Dalam kondisi seperti ini, Zaldy memastikan aktivitas logistik tidak boleh berhenti. Apalagi, melihat pengalaman di Wuhan Cina, pengiriman bahan makanan sehat naik tajam untuk meningkatkan kesehatan mereka.

“Sehingga, jalur logistik yang aman atau bebas virus harus bisa tersedia dari petani sampai ke kota-kota. Distribusi barang yang aman akan menjadi kunci penting untuk membuat lockdown bisa berhasil dan masyarakat tidak panik,” ujar Zaldy.

Advertising
Advertising

Saat ini, perusahaan logistik tengah mengerahkan kapasitas maksimal untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan. Untu menekan penularan, Zaldy mengatakan perusahaan juga tengah mempersiapkan perubahan sistem operasional terutama di dalam gudang agar tidak berkerumun di satu lokasi yang sama.

Karena ada beberapa kinerja industri yang naik atau turun selama wabah Covid-19, maka perusahaan logistik yang melayani industri yang turun harus bisa dengan cepat berpindah melayani industri yang sedang naik. “Sehingga kapasitas logistik untuk melakukan distribusi tidak berkurang,” tutur Zaldy.

Chief Executive Officer J&T Express Robin Lo mengatakan memang ada kenaikan selama periode bekerja dari rumah ini. Menurut dia, kapasitas tidak terganggu selama pembatasan pergerakan manusia diberlakukan. Bahkan, kata Robin, J&T Express sudah menyiapkan kapasitas yang memadai untuk menjangkau kenaikan permintaan hingga 200 persen. Adanya kenaikan permintaan ini ditengarai adanya peralihan pola belanja masyarakat dari konvensional menjadi daring atau online.

General Manager Sales SiCepat Ekspress Imam Sedayu mengatakan secara umum transaksi pengiriman barang masih bisa diantisipasi. Menurut dia, ada kenaikan sekitar 20 persen untuk pengiriman komoditas tertentu seperti alat kesehatan, farmasi, kebersihan, hingga kebutuhan pokok. Secara kapasitas, SiCepat melayani pengiriman sekitar 500 ribu paket per hari. Perusahaan, kata Imam, juga mengantisipasi lonjakan hingga 20 persen pada bulan ini.

Berita terkait

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

16 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

30 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

34 hari lalu

Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

44 hari lalu

Diduga Rebut Spanduk Protes Emak-emak di Hadapan Jokowi, Apa Fungsi Paspampres?

Sebuah video viral menunjukkan Paspampres merebut spanduk emak-emak di Sumatera Utara. Apa tugas dan fungsi Paspampres?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

57 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

2 Maret 2024

Perkara Gratifikasi Bea Cukai, Andhi Pramono Tak Tahu Badan Hukum Perusahaan Logistiknya

Bekas Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono mengaku tidak mengetahui bentuk badan hukum perusahaan logistik yang menjadi tempat dia berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

22 Februari 2024

Harga Pangan Naik Jelang Ramadan, Pemerintah Didorong Perbaiki Sistem Logistik

Sistem logistik perlu menjadi perhatian pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

10 Februari 2024

Menhub Budi Karya Ingin Pengelolaan Pelabuhan di RI seperti Laem Chabang Thailand

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi ingin pengelolaan pelabuhan di Indonesia belajar dari negara lain agar bisa bersaing secara global.

Baca Selengkapnya

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

29 Januari 2024

Doktor Farmasi UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolesterol

Berkat penelitiannya ini Nanang memperoleh gelar Doktor Ilmu Farmasi dengan predikat summa cumlaude.

Baca Selengkapnya