Proyek Kilang Gas Alam Tangguh Ditunda karena Wabah Corona

Kamis, 19 Maret 2020 06:56 WIB

Petugas memeriksa kilang BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG Makassar di kawasan Terminal BBM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 3 Oktober 2019. Setiap hari terminal tersebut memproduksi 22 ribu tabung 3 kg berisi gas dengan kapasitas 60-70 metrik ton untuk kebutuhan warga Makassar. ANTARA FOTO/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium kontraktor proyek pembangunan kilang gas alam cair darat Train 3 Tangguh menghentikan pekerjaan sementara akibat penyebaran virus corona. Perusahaan menetapkan keadaan kahar atau force majeure.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Dwi Soetjipto membenarkan penetapan status keadaan kahar tersebut. Namun dia menyatakan pemulangan pekerja bukan berarti penghentian pekerjaan konstruksi.

"Tapi membatasi ruang gerak atau mobilisasi personel karena keterbatasan sarana di lapangan kalau misalnya terjadi virus outbreak di lapangan," katanya kepada Tempo, Selasa 18 Maret 2020.

Konsorsium yang terdiri dari PT Chiyoda International Indonesia, PT Saipem Indonesia, Triparta Eongineering and Construction, serta PT Suluh Ardhi Engineering itu mengeluarkan keputusan pada 14 Maret 2020. Dalam surat yang diterima Tempo, konsorsium menjelaskan penetapan keadaan kahar mengacu kepada keputusan World Health Organization yang menyebut virus Covid-19 sebagai pandemik. Indonesia juga telah terjangkit dengan adanya 69 kasus hingga 13 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Konsorsium pun memerintahkan sebagian pekerja dari kontraktor dan subkontraktor di lokasi proyek untuk pulang dan melanjutkan aktivitas kembali setelah ada instruksi dari kontraktor proyek. Kebijakan tersebut mulai berlaku sejak 15 Maret 2020.

Dwi menuturkan pembatasan tersebut hanya berlaku untuk personel yang memiliki tugas esensial. Sementara pekerja yang bersifat penunjang akan dikurangi secara bertahap.

Dengan penetapan force majeure, Dwi mengatakan kemajuan pengerjaan proyek Train 3 Tangguh akan terdampak. "Namun diharapkan tidak ada dampak terhadap biaya karena sifatnya hanya penundaan kegiatan," ujar dia. Setelah situasi memungkin, proyek dipastikan kembali berjalan.

Pembangunan Train 3 Tangguh ditargetkan beroperasi pada kuartal III 2021. Target tersebut molor selama satu tahun. Salah satunya disebabkan keterlambatan pengiriman material proyek dari Sulawesi yang diguncang gempa serta dari Jawa juga terhambat akibat erupsi anak Gunung Krakatau. Selain itu, proyek ini sempat kekurangan pekerja. Faktor lainnya dipengaruhi kondisi alam yang tak menentu seperti sedimentasi laut yang terjadi lebih cepat dari perkiraan.

Mundurnya target operasi sempat membuat kenaikan biaya. Konsorsium kontraktor Engineering, Procurement, and Construction kilang gas alam ini meminta kenaikan biaya dari US$ 2,4 miliar menjadi US$ 3,1 miliar.

<!--more-->

Menurut sumber Tempo yang mengetahui proyek Tangguh, penundaan pekerjaan akibat virus corona pun berpotensi menimbulkan biaya tambahan. "Ada biaya yang tetap harus ditanggun selama pekerjaan berhenti seperti biaya alat berat, logistik, akomodasi, gaji karyawan, hingga biaya subkontraktor," ujarnya. Menurut dia, dengan adanya penetapan keadaan kahar BP Indonesia harus menanggung biaya tersebut.

Head of Country BP Indonesia, Moektianto Soeryowibowo, tak menjawab ketika dikonfirmasi mengenai biaya tersebut. Dia mengatakan akan memastikan pengerjaan proyek Train 3 Tangguh terus berjalan. "Kami akan terus berkoordinasi dengan para kontraktor untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam mengantisipasi potensi penyebaran virus," ujarnya. Perusahaan juga berkoordinasi untuk meminimalisir dampak gangguan terhadap pengerjaan proyek.

Berita terkait

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

15 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

58 hari lalu

Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Disinggung Luhut, Pertamina Siap Produksi BBM Euro 5 di Kilang Balikpapan

22 Februari 2024

Disinggung Luhut, Pertamina Siap Produksi BBM Euro 5 di Kilang Balikpapan

Pertamina siap memproduksi BBM Euro 5 setelah Kilang Balikpapan beroperasi penuh.

Baca Selengkapnya

Pertamina RU III Plaju Optimistis Bisa Hasilkan 1.564,719 Juta Liter Solar di 2024

25 Januari 2024

Pertamina RU III Plaju Optimistis Bisa Hasilkan 1.564,719 Juta Liter Solar di 2024

PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju berhasil memproduksi 1.396,016 juta juta gasoil atau solar selama 2023.

Baca Selengkapnya

Semakin Diminati, Konsumsi Gas Bumi Sepanjang Nataru Meningkat Drastis

10 Januari 2024

Semakin Diminati, Konsumsi Gas Bumi Sepanjang Nataru Meningkat Drastis

Konsumsi gas bumi pelanggan kecil nail 13% dan rumah tangga meningkat enam persen.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

17 Desember 2023

Bakal Direvitalisasi, PGN: Kilang Arun Berpotensi Jadi Hub Leader LNG di Asia

LNG Arun terletak di jalur perdagangan strategis dan dekat dengan pasar yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Asa Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya