Ingin Benahi Sektor Logistik, Jokowi Gandeng KPK

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 18 Maret 2020 21:24 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. Pernyataan ini disampaikan Jokowi setelah Corona dinyatakan sebagai pandemik global dan salah satu menteri Kabinet Indonesia Maju yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeluhkan biaya logistik yang hingga saat ini masih mahal. Dia membandingkan posisi Indonesia dengan negara lain yang terpaut cukup jauh.

Logistic performance index Indonesia pada tahun 2018 berada di peringkat 46. Sementara, logistic performance index Singapura berada di peringkat ketujuh. Sedangkan Cina berada pada peringkat 26, Thailand 32, Vietnam 39, Malaysia 41, dan India 44.

“Ini bolak balik saya sampaikan pangkas birokrasi berbelit. Hapus repetisi, duplikasi, sederhanakan proses, dan lakukan standarisasi layanan dan standar teknis lainnya,” kata Presiden dalam rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 18 Maret 2020.

Jokowi mengatakan, biaya logistik nasional saat ini mencapai 24 persen dari PDB atau setara dengan Rp 3.560 triliun. Padahal biaya logistik dan biaya transportasi merupakan komponen terbesar yang membuat biaya inventori semakin meningkat. Begitu pula peringkat trading across borders Indonesia yang mempengaruhi kemudahan berusaha atau ease of doing business. Dalam dua tahun terakhir Indonesia stagnan pada peringkat 116.

Menurut hemat Presiden, masalah utama ada pada ekosistem logistik nasional yang belum efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya. Pasalnya banyak birokrasi yang ruwet dan kuatnya ego sektoral kementerian dan lembaga.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu Indonesia saat ini perlu membangun platform logistik dari hulu sampai hilir. "Harus ada keberanian berani merancang platform logistik terintegrasi mulai dari single submission, single filling, single payment channel, single risk management, single monitoring, sampai sebuah pengambilan keputusan yang otomatis, " katanya.

Untuk mendongkrak performa sektor logistik ini, pemerintah pun melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Ekosistem Logisitik Nasional. KPK akan menjadi lembaga pengawas logistik di lapangan.

“Lalu arahan dari National Logistic ini yang pertama implementasi di lapangan melibatkan KPK untuk pengawasan jadi sistem bisa berjalan efektif dan efisien,” kata Airlangga dalam sebuah video conference usai rapat terbatas Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Rabu.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan juga hendak membuat mekanisme yang serupa saat KPK membantu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. "Kami akan membuat mekanisme sama seperti dulu, bagaimana KPK membantu Dirjen Bea dan Cukai ntuk memperbaiki tata kelola dan memberantas korupsi,” katanya.

BISNIS

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

1 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

3 jam lalu

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Miliaran Rupiah, Ini Rinciannya

Jaksa KPK mengatakan eks Hakim Agung Gazalba Saleh berupaya menyembunyikan uang hasil korupsi dengan cara membeli mobil, rumah, hingga logam mulia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

3 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya