Erick Thohir Perintahkan Telkom Group Bantu Kelancaran WFH

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 18 Maret 2020 14:55 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir Ajak Masyarakat Ikut Berkomitmen Hadapi Virus Corona.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memerintahkan perusahaannya di bidang telekomunikasi yakni Telkom Group, untuk menyediakan jaringan internet yang lancar guna mendukung sistem belajar di rumah, juga bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Kebijakan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah tentunya membutuhkan dukungan teknologi yang memungkinkan hal tersebut dapat berjalan secara efektif. Peran Telkom dan anak perusahaannya Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pada situasi seperti ini sangat dibutuhkan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang beraktivitas dari rumah," kata Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Rabu 17 Maret 2020.

Erick mengungkapkan, sebagai BUMN Telkom Group mengambil peran dalam menyediakan konektivitas dan layanan belajar jarak jauh. Sehingga, masyarakat dapat belajar dan bekerja dari rumah secara efektif dengan produktivitasnya tetap terjaga.

Untuk layanan seluler, Telkomsel memberikan akses data bebas kuota hingga 30 giga byte bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengakses aplikasi-aplikasi pembelajaran jarak jauh yang telah bekerjasama, seperti Ruangguru, dan aplikasi-aplikasi yang tergabung dalam paket Ilmupedia, seperti Quipper, Zenius, Bahaso dan Cakap.

Saat ini, kata Erick Thohir, tengah menjajaki kerjasama dengan 122 perguruan tinggi yang memiliki e-learning bagi mahasiswanya, aplikasi Sekolahku dan beberapa mitra penyedia aplikasi pembelajaran jarak jauh lainnya.

Telkom juga menggratiskan add-on aplikasi e-learning IndiHome Study yang berisi e-book, soal-soal tryout dan video pembahasan soal-soal ujian untuk level SD, SMP, dan SMA kepada seluruh pelanggan IndiHome. Sedangkan bagi pelajar dan mahasiswa yang akan berlangganan IndiHome, disediakan paket dengan harga khusus serta bebas biaya berlangganan untuk bulan pertama. Dalam mendukung program ini, IndiHome memberikan tambahan kuota 50 giga byte untuk akses internet kepada semua pelanggan.

“Ini merupakan dukungan Telkom Group terhadap kebijakan learn from home dan akan dievaluasi mempertimbangkan efektivitas serta kebijakan selanjutnya dari Pemerintah,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Di samping itu, Kementerian BUMN juga tengah menyiapkan dashboard kesiapan BUMN dalam menghadapi pandemi COVID-19, informasi dan prediksi penyebaran COVID-19 yang didukung dengan big data dan machine learning.

“Kementerian BUMN bersama seluruh BUMN berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mendukung penanganan COVID-19. Kami berdoa agar situasi kembali kondusif dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” ujar Erick Thohir.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

3 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya