Jokowi Minta Dibangun Platform untuk Pangkas Biaya Logistik

Rabu, 18 Maret 2020 12:41 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. Ia juga meminta untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif agar penyebaran Corona ini bisa dihambat dan diberhentikan. ANTARA/Sigid Kurniawan

Tempo.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta platform logistik segera dibangun untuk mengatasi ekosistem logistik nasional yang belum efisien. “Kita harus memulai bangun sistem logistik yang terpadu dari hulu sampai hilir,” kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang penataan sistem ekosistem logistik nasional melalui konferensi video, Rabu, 18 Maret 2020.

Jokowi mengatakan, berdasarkan logistic performance index (LPI) atau indeks kinerja logistik pada 2018, Indonesia berada di peringkat 46 dan di bawah negara-negara Asia lainnya. Ia mencontohkan Singapura di peringkat 7, Cina peringkat 26, Thailand peringkat 32, Vietnam peringkat 39, Malaysia peringkat 41, dan India peringkat 44.

Tak hanya peringkat LPI yang rendah, Jokowi mengatakan bahwa peringkat trading across borders Indonesia yang mempengaruhi kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) masih stagnan dalam 2 tahun terakhir, yaitu di peringkat 116.

Menurut Jokowi, masalah tersebut berada di ekosistem logistik nasional yang belum efisien dari sisi waktu maupun biaya. Ia menyebutkan, biaya logistik Indonesia tertinggi dibandingkan lima negara ASEAN

“Masih 24 persen dari PDB atau setara dengan Rp 3.560 triliun. Padahal biaya logistik transpotasi merupakan komponen terbesar. Dan transportasi yang tidak reliable membuat biaya inventori semakin meningkat,” kata dia.

Advertising
Advertising

Selain itu, Jokowi juga mencatat masih banyak yang ruwet di sisi birokrasinya. Misalnya, banyak terjadi pengulangan, repetisi, duplikasi, dan kuatnya ego sektoral kementerian dan lembaga yang berjalan sendiri-sendiri. Kemudian tata ruang logistik juga tidak efisien, seperti penempatan terminal pelabuhan, depo kontainer yang tidak tepat dan memperbesar inefisiensi dalam pergerakan.

“Ini harus betul-betul kita bangun dengan sistem yang terintegrasi, dengan penerapan teknologi yang baik,” ujarnya.

Jokowi menegaskan, pemerintah harus berani merancang platform logistik terintegrasi, mulai dari single submission, single filling, single payment channel, single risk management, single monitoring, sampai pengambilan keputusan yang otomatis. “Dan saya tekankan kolaborasi sistem menjadi platform logistik tunggal, sistem interface yang saling terhubung tanpa harus menghilangkan sistem-sistem yang sudah ada,” ucapnya.

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

9 menit lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

10 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya