Dampak Virus Corona, Okupansi Hotel di Bintan Tinggal 20 Persen

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Senin, 16 Maret 2020 05:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi corona global membuat okupansi atau tingkat hunian hotel dan resort di kawasan wisata internasional Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) hanya tersisa 20 persen. Padahal, sebelum virus corona merebak, okupansi hotel di Bintan rata-rata mencapai 60 sampai 70 persen.

Kendati demikian, General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan, dampak virus corona ini tidak separah saat mereka menghadapi wabah SARS. Saat itu, okupansi hotel dan resort di Bintan cuma 3 hingga 5 persen.

Berbeda dengan COVID-19, menurutnya pihak hotel dan resort sudah lebih memahami serta mengetahui bagaimana menangani dampak virus tersebut. "Apalagi, saat ini pintu masuk terbesar kita adalah Singapura. Ditambah ada direct flight dari Cina ke Batam, lalu ke sini," jelasnya.

Wahab pun tidak menampik, kalau COVID-19 berdampak besar terhadap penurunan kunjungan wisatawan mancanegara ke Lagoi.
Namun, pihaknya telah mengantisipasi penyebaran COVID-19, denganmelakukan pembersihan, pemeliharaan, serta memperkuat SDM hotel dan resort. "Sehingga, ketika situasi sudah membaik, kita jadi lebih siap untuk menghadapi kondisi urgen seperti saat ini," imbuhnya.

BRC selaku pengelola kawasan wisata internasional Lagoi juga terus berupaya mencari formula guna menggairahkan dunia pariwisata setelah kasus COVID-19 ini mereda. Salah satunya bakal bekerjasama dengan pihak penerbangan buat mengadakan charter flight dari luar negeri ke Kepri. "Marketing kami juga tak berhenti buat promosi di dalam maupun luar negeri," tutur Wahab.

Wahab menegaskan, pihaknya dan Pemkab Bintan sudah berkomitmen bakal tetap mempertahankan karyawan meski dihantam virus corona seperti saat ini. "Paling mengurangi jam kerjanya saja. misalnya ada lima restoran, tapi tamu sedikit. Kita akan mengurangi restorannya, kemudian disisipkan pengurangan jam kerja pegawai," ujarnya.

Wahab turut menyambut baik kebijakan pemerintah tidak memungut pajak hotel, restoran, dan makanan di tengah maraknya COVID-19 ini. "Itu sangat membantu," ia mengapresiasi.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

8 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

13 hari lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

29 hari lalu

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah, Terancam Penjara 8 Tahun

Polres Bintan menetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan tersangka pemalsuan dokumen

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

9 Maret 2024

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya