3 Langkah Leonard Theosabrata Ubah Wajah Gedung Smesco

Sabtu, 14 Maret 2020 09:12 WIB

Konsep baru Paviliun Provinsi setelah revitalisasi, Sabtu, 31 Maret 2018. Paviliun Provinsi kini berlokasi di lantai satu dan dua Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Smesco yang selama ini menjadi pusat pengembangan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai direvitalisasi. Direktur Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha kecil Menengah (LLP-KUKM) alias Smesco, Leonard Theosabrata, mengatakan revitalisasi ini dilakukan untuk membangun citra baru dari gedung tersebut.

“Semua kami balut dalam Sparc Program,” kata Leo dalam jumpa media di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020. Program ini disampaikan Leo yang baru saja dilantik pada Desember 2019 oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Lalu apa saja yang akan dilakukan pendiri merk The Goods Dept ini di Gedung Smesco lewat Sparc Program?

Pertama, Leo membangun logo baru berupa lingkaran berisi huruf S dengan warna oranye muda dan tua. Theo juga ingin mengubah nama dari LPP-KUKM yang kepanjangan, namun urung karena harus membutuhkan persetujuan DPR. Dengan logo baru ini, kata Leo, Smesco akan mengusung tiga tujuan yaitu sinergi, sosial, dan solidaritas.

Kedua, Leo mengembangkan Smesco agar menjadi lokasi digital hingga education platform, sampai trading hub untuk pengembangan produk UMKM. Untuk itu, Leo mau membangun business lounge sampai area food court sampai tiga lantai dengan estimasi anggaran Rp 30 miliar. “Akan ada perubahan fisik interior dan sedikit eksterior,” kata dia.

Untuk area food court ini, Leo meminta bantuan kepada perusahaan food & beverages (FNB) ternama seperti Ismaya Group sampai Biko Group dalam melakukan kurasi. Perusahaan ini pula yang membantu Leo untuk mengembangkan desain baru di Smesco nantinya.

Ketiga, Leo membangun sebuah maketspace untuk pusat penelitian dan pengembangan dari produk UMKM. Sebelum masuk ke Smesco, Leo telah mengembangkan pelatihan dan workshop untuk produk kreatif bernama Indoestri. “Kemarin sudah ada produk sepeda listrik yang kami akan bantu inkubasi di Smesco untuk pengembangan,” kata dia.

Dia mengatakan butuh anggaran yang cukup besar untuk menjalankan Sparc Program ini. Terlebih, anggaran dari negara untuk Smesco setiap tahunnya tak lebih dari Rp 20 miliar. Untuk itu, dia kini mencari pendanaan dari pihak swasta untuk membantu. “Kami cari sponsor, kami tawarkan ke perusahaan besar,” kata dia.

Meski upaya untuk mencari sponsor masih berproses, Leo mengatakan revitalisasi di Gedung Smesco sudah dimulai. “Tetap kami mulai kecil-kecil dulu,” ujarnya.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

5 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya