Merpati Pasien Pertama Perusahaan Pengelolaan Aset

Reporter

Editor

Jumat, 22 Agustus 2008 14:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Perusahaan Pengelola Aset akan menjadi pengelola dana suntikan Rp 1,5 triliun untuk restrukturisasi PT Merpati Nusantara Airlines. Tugas ini terkait dipertahankannya perusahaan pemerintah sebagai badan usaha pengelola aset dan badan usaha negara lainnya yang bermasalah. Jadi, Merpati merupakan pasien PPA yang pertama," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Sofyan Djalil, Jumat (22/8).

Tugas terbaru PPA dalam waktu dekat adalah menyalurkan sekitar Rp 223 miliar dana pesangon rasionalisasi karyawan Merpati. Rencananya penyaluran pesangon dilakukan pada 8 September mendatang.

Pemerintah segera menyuntik PT Merpati Nusantara Airlines, yang antara lain digunakan untuk restrukturisasi utang termasuk program pengurangan karyawan (lay-off). Pesangon akan dikucurkan sebelum Lebaran 2008.

Dalam sebuah kesempatan, Staf Khusus Menneg BUMN, Alexander Rusli, menyebutkan, penyelamatan Merpati sudah menjadi keputusan pemerintah. Merpati harus tetap beroperasi dengan mengembangkan rute penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur. Sofyan Djalil menjelaskan, pemerintah ingin opsi yang menyeluruh, tidak sepotong-potong.
"Intinya, masalah Merpati segera selesai dan sehat.

Wahyudin Fahmi

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

7 Oktober 2022

PPA dan Cucu Usaha Indosat Teken Perjanjian Jual Beli Saham

Anak usaha PT Indosat Ooredoo Tbk, PT Aplikanusa Lintasarta, melakukan kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

17 September 2022

PPA Kucurkan Rp 725 Miliar Untuk Pemugaran Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Indonesia menandatangani kerja sama fasilitas pembiayaan restorasi armada dengan skema bagi hasil dengan PPA. Untuk apa saja?

Baca Selengkapnya

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

7 Juni 2022

Merpati Air Resmi Dinyatakan Pailit

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya membatalkan perjanjian perdamaian (homologasi) Merpati Air.

Baca Selengkapnya

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

31 Mei 2022

PPA Raih 2 Penghargaan IFN Awards

PPA dinilai memiliki transaksi paling inovatif dan berdampak signifikan.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

19 Februari 2022

Erick Thohir Isyaratkan Bakal Kembali Rampingkan BUMN, dari 41 jadi 37

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menyatakan bakal kembali merampingkan jumlah perusahaan pelat merah dalam dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

17 November 2021

3 Pihak Berhak Ajukan Pembubaran 7 BUMN, Harus Lewat Persetujuan Jokowi

Pembubaran ataupun likuidasi BUMN harus melalui persetujuan Peraturan Pemerintah (PP) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

18 Maret 2021

Rentan Bangkrut, Pengusaha Pariwisata Minta Bantuan Sandiaga Uno

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani meminta bantuan Menteri Sandiaga Uno agar pemerintah mengeluarkan kebijakan restrukturisasi utang untuk sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

6 Agustus 2020

Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BUMN, Sekarang Giliran PPA

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Baca Selengkapnya

Krakatau Steel Ingin Libatkan PPA untuk Restrukturisasi Utang

29 November 2019

Krakatau Steel Ingin Libatkan PPA untuk Restrukturisasi Utang

Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Silmy Karim bertemu Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin untuk mencari solusi utang di tubuh perseroan.

Baca Selengkapnya

Century21 Metro Klarifikasi Iklan Penjualan Senayan City

29 September 2017

Century21 Metro Klarifikasi Iklan Penjualan Senayan City

Senayan City tidak dijual. Iklan dipasarkan tanpa bertemu langsung dengan penjual bangunan untuk memastikan validitas iklan.

Baca Selengkapnya