Ekspor Non-migas Terancam Loyo karena Corona, RI Andalkan UMKM

Rabu, 11 Maret 2020 19:30 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan perakitan alat rumah tangga jenis seterika di PT Selaras Citra Nusantara Perkasa, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Kamis 10 Oktober 2019. PT Selaras Citra Nusantara Perkasa memproduksi perangkat elektronik rumah tangga sebanyak 4 juta unit pertahun dan telah melakukan ekspor ke negara negara asean dan Amerika serikat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bakal meningkatkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lesunya ekspor non-migas di Tanah Air, menyusul wabah virus corona yang meluas di dunia.

Kinerja ekspor non-migas sebelumnya diprediksi akan menurun pada tahun ini lantaran terhantam kondisi global. "Kami akan tingkatkan produk UMKM dan upayakan percepatan proses ekspor dengan menyederhanakan dokumen-dokumen. Kami sedang rampungkan kebijakan ini supaya lebih simpel dan menciptakan dunia usaha lebih sejuk," ujar Agus di Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret 2020.

Menurut Agus, Indonesia dapat mengambil peluang dari ancaman yang dihadapi dengan mengambil alih pasar di negara-negara tujuan ekspor. Adapun ancaman yang dimaksud adalah perlambatan ekonomi karena penyebaran virus corona, perang dagang, dan anjloknya harga minyak mentah dunia.

Kendati Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan kelangkaan bahan baku produksi lantaran impor Cina melambat, Agus meyakini produksi untuk sejumlah industri masih akan tetap terjaga. Sebab, Indonesia tengah membuka kemungkinan kerja sama dengan negara lain untuk memasok bahan-bahan baku produksi dengan melonggarkan izin impor khusus importir yang memiliki kualifikasi.

"Penyederhanaan, penyempurnaan izin perdagangan ini memang ditingkatkan dan kami akan koordinasikan dengan lembaga lain. Sehingga peluang-peluang ini bisa diambil secara maksimal," tuturnya.

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

5 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

6 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

6 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya