Stok Gula Rafinasi Kelebihan

Reporter

Editor

Kamis, 21 Agustus 2008 20:05 WIB

TEMPO Interaktif, Cirebon:Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesi (APTRI) meminta audit kebutuhan gula rafinasi di Indonesia. Audit dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kelebihan stok gula yang berakibat anjloknya harga. Menurut Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Jawa Barat Anwar Asmali, pihaknya menghitung terjadi kelebihan stok gula rafinasi sampai 1,2 juta ton. Akibatnya, 20 ribu ton gula petani dan 80 ribu ton gula milik badan usaha milik negara belum terjual. "Dampaknya petani tebu rakyat bisa hancur," katanya, Kamis (21/8). Saat ini harga gula rafinasi belum bisa dijual di atas patokan pemerintah sebesar Rp 5.000 per kilogram. Menurut Anwar, jika gula tersebut dilelang harganya dipastikan di bawah patokan. Padahal, petani tebu mendapat dana talangan sebesar Rp 5.170 per kilogram. Dia mensinyalir saat ini terjadinya kelebihan stok akibat banyaknya izin impor untuk gula rafinasi maupun raw sugar. Akibatnya, pasar kebanjiran gula. Anwar meminta pemerintah menghentikan impor gula rafinasi, khususnya yang dilakukan industri. Selain kelebihan stok akan dibeli pemerintah juga dijadikan penyangga atau buffer stock. Perusahaan milik negara, kata Arman, harus mengupayakan peningkatan kualitas penampilan gula rakyat agar bisa bersaing dengan gula rafinasi. "Tampilan gula rafinasi itu dengan kristal yang lebih putih dan butiran yang lebih halus, sehingga sangat menarik," katanya. Dengan penampilan yang sama diharapkan harga jual gula rafinasi dan gula tebu rakyat tidak berbeda. Harga gula lokal di pasar mencapai Rp 5.700-5.800 per kilogram. Sedangkan gula rafinasi dijual dalam kisaran Rp 6.200-6.400 per kilogram. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofjan Djalil meminta, badan usaha yang dikelolanya meningkatkan rendemen gula hingga mencapai 11 persen. Cara itu dilakukan agar mampu bersaing dengan gula rafinasi yang beredar di pasar. Saat ini rendeman gula lokal 8,9 persen. Sofjan mengakui, harga jual gula lokal anjlok akibat peredaran gula rafinasi. Menurut dia, masalah gula rafinasi adalah persoalan bersama. "Bahkan Wakil Presiden akan membahas dalam rapat resmi," ujarnya di Pabrik Gula Ngadirejo, Kediri, Jawa Timur. IVANSYAH | DWIDJO U MAKSUM

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

2 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

6 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

15 Januari 2024

Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun

Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.

Baca Selengkapnya

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

26 Desember 2023

Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru

Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

11 November 2023

Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

10 November 2023

Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya