Dana Investasi Naik 84 Persen, Pertamina Siapakan USD 7,8 Miliar

Sabtu, 7 Maret 2020 17:53 WIB

Pekerja mengecek produksi oli di Pertamina Lubricants, Jakarta, 8 Desember 2015. PT Pertamina Lubricants mengoperasikan Production Unit Jakarta (PUJ) pabrik pelumas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Nicke Widwayati menjelaskan perseroan bakal mengalokasikan dana investasi sebesar US$7,8 miliar, naik sebesar 84 persen dibandingkan dengan 2019 yang berjumlah US$4,2 miliar.

“Investasi terbesar berada di sektor hulu, sebesar US$3,7 miliar, agar Pertamina bisa terus meningkatkan produksi migas dalam rangka menuju target 1 juta barel,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (7 Maret 2020.

Target pengeboran 411 sumur pada 2020 tercatat meningkat sekitar 17 persen, jika dibandingkan dengan realisasi pengeboran pada 2019 yakni 351 sumur.

Untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai produksi 1 juta barel per hari (bph), Pertamina bakal berkontribusi sebesar 65 persen dari total volume domestik.

Advertising
Advertising

Kontribusi terbesar diharapkan bersumber dari teknologi EOR yang mencapai 36 persen dari total volume produksi dan transformasi resources to production di lapangan-lapangan migas besar dengan total kontribusi 36 persen dari total volume produksi.

Nicke menjelaskan bahwa kontribusi tersebut baru dapat direaliasikan pada 2030 seusai dengan rencana pemerintah.

“Perlu terobosan dalam sisi komersial, regulasi, dan teknologi untuk merealisasikan target pencapaian produksi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, perseroan akan meningkatkan produk migas secara bertahap. Adapun pada 2020, produksi migas ditargetkan sebesar 923 MBOEPD, naik dibandingkan dengan prognosa 2019 sebesar 906 MBOEPD.

“Pertamina harus terus bekerja keras untuk bisa menahan natural decline rate dan sekaligus meningkatkan produksi migas, mengingat sumur yang dikelola sudah mature. Dengan pengalaman yang panjang serta pemanfaatan teknologi mutakhir, Pertamina optimis bisa terus mengelola lapangan migas dengan optimal,” ungkapnya.

Pertamina, lanjutnya, juga akan lebih agresif dalam mencari dan menemukan tambahan cadangan migas melalui survei seismik.

Nicke menjelaskan bahwa pada 2020 total luasan survey seismik 2D termasuk 2D open area mencapai lebih dari 31.000 km, meningkat 500 persen dibandingkan dengan tahun lalu, sedangkan untuk seismik 3D mencapai lebih dari 1000 km persegi, meningkat hingga 55 persen dibandingkan dengan 2019.

“Tahun ini, Pertamina melakukan merupakan survei seismik terbesar di kawasan Asia Pasifik,” jelasnya.

Nicke juga menegaskan bahwa peningkatan produksi juga akan dilakukan pada energi baru terbarukan, terutama panas bumi dengan target 4.635 GWH, naik sebesar 9 persen dibandingkan dengan prognosa 2019 yang tercatat 4.271 GWH

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

10 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

11 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

3 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

4 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

4 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

4 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

9 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya