Ridwan Kamil Minta Dana Hibah dan Bansos Segera Dicairkan

Kamis, 5 Maret 2020 17:28 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan program dan proyeksi pembangunan Jabar 2021 dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 Kementerian PPN/Bappenas dan para gubernur di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pencairan dana hibah dan dana bantuan sosial (bansos) untuk mengurangi tekanan dampak ekonomi akibat virus Corona dipercepat. “Hibah bansos di dipercepat saja,” kata dia, saat memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat, di Bandung, Kamis, 5 Maret 2020.

Ridwan Kamil meminta Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja yang hadir dalam rapat itu, mengurus percepatan pencairan dana itu. Ia juga meminta lelang pengadaan barang dan jasa dipercepat. “Kita harus budayakan lelang di awal awal tahun, bukan di akhir tahun. Kalau semua urusan belanja mepet di akhir tahun, dampaknya keluar,” ucapnya.

Percepatan pencairan dana APBD, menurut pria yang akrab dipanggil Emil ini berpengaruh tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dengan mendorong percepatan putaran perekonomian. “APBD ini memicu, pembuka pintu."

Terlebih dampak ekonomi dari virus Corona diperkirakan bakal mengoreksi laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. “Dampak virus Corona, saya belum bisa menghitung. Ada yang membisiki, tapi logika saya mengatakan, guncangnya akan lebih besar dibandingkan Jateng dan Jatim,” kata dia.

Ridwan Kamil lalu mencontohkan corona di Cina telah membuat impor dan ekspor merosot. Sementara perekonomian Jawa Barat banyak dipengaruhi aktivitas tersebut. “Ini sih saya punya feeling, pertumbuhan pasti terkoreksi,” kata dia.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Emil menyebutkan virus Corona bukan satu-satunya pemicu inflasi. Sejumlah hal lain seperti kenaikan iuran BPJS, kenaikan cukai tembakau dan produknya, pergeseran musim tanam, kemungkinan naiknya tarif angkutan online, kenaikan upah, hingga Pilkada serentak pada 8 kabupaten dan kota di Jawa Barat turut mempengaruhi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto setuju dengan keputusan gubernur tersebut. “Kami dari Bank Indonesia memandang tepat arahan Pak Gubernur tadi yang langsung memerintahkan agar bansos segera dicairkan di kuartal satu dan dua, karena ini akan menjadi buffer dari peningkatan pertumbuhan melalui konsumsi masyarakat,” ucapnya.

Herawanto mengatakan, stok dan pasokan komoditas strategis juga harus jadi perhatian pemerintah Jawa Barat untuk menekan dampak ekonomi wabah virus corona. “Volatile food harus benar-benar dikendalikan,” kata dia.

Survei Bank Indonesia Jawa Barat sebelumnya mendapati indikasi terjadinya gangguan produksi karena kelambatan pasokan bahan baku dari Cina. “Kami memandang ini temporer. Karena seperti kita ketahui, berita-berita mengatakan di Cina sekarang sudah mulai bergerak lagi,” kata Herawanto.

BI, kata Herawanto pun masih optimistis inflasi Jawa Barat tahun ini masih terkendali. Target inflasi belum perlu dikoreksi. Sementara dampak ekonomi diperkirakan masih terjadi di kuartal satu dan dua tahun ini.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

4 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya