Investor Asing Catat Jual Bersih Senilai Rp 61,79 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 4 Maret 2020 20:42 WIB

Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai akhir penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu 4 Maret 2020, aksi jual bersih oleh investor asing tetap berlanjut. Namun, aksi jual ini relatif lebih tipis dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp 61,79 miliar. Ini merupakan aksi jual bersih selama sepuluh hari beruntun sejak perdagangan 20 Februari 2020 lalu.

Sementara itu, aksi beli oleh investor asing pada hari ini tercatat 934,57 juta lembar saham. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 874,64 juta lembar saham senilai Rp3,09 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp 6,9 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 5,84 miliar lembar saham.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 5.650,14 dengan lonjakan 2,38 persen atau 131,51 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Advertising
Advertising

Pada perdagangan Selasa 3 Maret 2020 kemarin, IHSG menutup pergerakannya di level 5.518,63 dengan penguatan tajam 2,94 persen atau 157,38 poin. Penguatan itu mematahkan rentetan koreksi selama tujuh hari beruntun sejak perdagangan 21 Februari.

Penguatan IHSG mulai berlanjut dengan dibuka naik 0,10 persen atau 5,47 poin di posisi 5.524,09 pada Rabu (4/3) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.516,8 – 5.651,85.

Seluruh 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+4,02 persen), industri dasar (+3,87 persen), dan finansial (+2,37 persen). Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 291 saham menguat, 125 saham melemah, dan 266 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang masing-masing naik 5,80 persen dan 2,93 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

BISNIS

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

4 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

23 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya