Harga Gula Melambung, Kemendag: Ikut Terimbas Isu Virus Corona

Rabu, 4 Maret 2020 22:06 WIB

Warga berbelanja bahan pokok di Pasar Murah Kementerian Perdagangan, Jakarta, 7 Juni 2017. Pasar murah ini menjual berbagai bahan pangan antara lain beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir, telur, daging, dan sebagainya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan, tingginya harga gula pasir di pasaran karena ikut terpengaruh oleh berkembangnya isu virus corona. Menurut dia, sejumlah pihak tak bertanggung jawab sengaja menahan pasokan lantaran khawatir tak memperoleh stok impor gula setelah virus itu meluas di beberapa negara.

"Kami pada bulan Januari mengumpulkan importir untuk mengeluarkan pasokan. Kami kerja sama dengan PKTN (Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga) mengecek gudang-gudang yang ada," ujar Suhanto di Hotel Borobudur, Rabu, 4 Maret 2020.

Pengecekan dilakukan lantaran menurut perhitungan Kemendag, stok gula di dalam negeri semestinya masih cukup untuk memenuhi cadangan konsumsi hingga Februari 2020. Selanjutnya, sebulan selang pengecekan pertama dilakukan, Kementerian Perdagangan kembali memantau gudang.

Kala itu, Suhanto mengatakan para importir masih was-was tak mendapatkan pasokan karena wabah virus corona kian meluas. Ditahannya suplai ke pasar ini menyebabkan harga gula di level pasar melonjak menjadi Rp 14.500 per kilogram. Harga itu jauh melebihi harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan sebesar Rp 12.500.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga gula dan kelangkaan pasokan berkepanjangan menjelang Ramadan dan Lebaran yang semakin dekat, Kementerian Perdagangan pun menerbitkan Surat Perizinan Impor atau SPI. Surat izin impor ini ditujukan untuk impor gula kristal mentah atau raw sugar sebesar 438 ribu ton.

Suhanto menjelaskan, SIP dikeluarkan karena produksi gula dalam negeri hingga akhir 2019 tak sebanding dengan kebutuhan konsumsi masyarakat hingga beberapa bulan ke depan. Produksi yang tak mencapai target itu didorong oleh el nino atau kemarau yang berkepanjangan. "Kami prediksi dengan setok saat ini, komoditas akan cukup sampai bulan Mei," ujarnya.

Saat ini, impor gula kristal mentah masih dalam proses. Kementerian Perdagangan memprediksi stok gula akan segera tiba dalam dua pekan ke depan.


Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

5 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

5 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

26 hari lalu

5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

Ada banyak variasi hidangan Lebaran, termasuk makanan ringan seperti lemang

Baca Selengkapnya

5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

26 hari lalu

5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

Idul Fitri tak bisa dipisahkan dari ketupat. Berikut menu lebaran yang paling cocok disantap dengan ketupat.

Baca Selengkapnya

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

27 hari lalu

Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan

Baca Selengkapnya

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

43 hari lalu

Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya