Tiket Pesawat Terbang Tetap Diskon Meski Ada Virus Corona

Reporter

Antara

Selasa, 3 Maret 2020 16:49 WIB

Maskapai penerbangan ramai-ramai menawarkan tarif diskon untuk menggairahkan pariwisata dan bisnis penerbangan. Foto: @taoyuanairport

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kebijakan diskon tiket pesawat terbang tetap dilaksanakan meski Indonesia menemukan dua warganya positif terkena penyakit pernafasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (COVID-19).

"Sekarang kan baru mau dijalankan, tinggal tanggalnya kapan mau dilaksanakan. Sudah firm, tidak perlu dievaluasi. Nanti setelah 3 bulan baru dievaluasi," kata Menhub Budi Karya di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.

Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun di Depok, Jawa Barat, positif terjangkit COVID-19 dan sedang dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Suroso sejak 1 Maret 2020.

Pengumuman itu tak menyurutkan rencana pemerintah memberi insentif tiket pesawat domestik. Pada pekan lalu, pemerintah menyatakan akan memberikan insentif berupa diskon tiket pesawat untuk memulihkan kembali sektor pariwisata yang terhantam dampak virus corona. Diskon ini akan diberikan mulai 1 Maret 2020.

"Insentif bagi turis asing tetap dijalankan, yang diskon sebenarnya mulai 1 Maret ini, tapi asosiasi ingin membuat satu dasar hukumnya, jadi kami tunggu, setelah itu jalan diskonnya, kalau insentif itu domainnya Menteri Pariwisata," ujar Budi Karya.

Advertising
Advertising

Namun Budi Karya juga mengatakan ada kemungkinan pemerintah bakal menerapkan pembatasan penerbangan dari dan ke sejumlah negara tertentu seperti yang dilakukan ke China. "Potensinya ada pembatasan, indikator banyak tapi kemungkinan keempat negara yaitu Korea Selatan, Jepang, Italia dan Iran," ungkap Budi Karya.

Budi Karya mengaku kebijakan itu akan didiskusikan lagi dengan Menteri Koordirnator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Diskon tiket pesawat diberikan hingga separuh harga alias 50 persen dari harga tiket. Potongan harga tersebut akan diberikan untuk 25 persen kursi per pesawat yang terbang ke 10 destinasi pilihan selama 3 bulan sejak 1 Maret sampai 31 Mei 2020.

Pemerintah memberikan diskon untuk tiket pesawat mulai dari 45-50 persen. Pertama, diskon diberikan sebesar 45 persen dari harga tiket untuk penerbangan pada maskapai "full service".

Kedua, untuk pesawat medium class akan diberikan diskon tiket sebesar 48 persen. Ketiga maskapai "low cost carrier" akan mendapatkan diskon 50 persen dari harga tiket.

Diskon diberikan untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata pilihan, yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit-Danau Toba, Tanjung Pandang, dan Tanjung Pinang. Setidaknya akan ada 430 ribu tiket yang akan didiskon selama tiga bulan ke depan.

Total pemerintah menggelontorkan sekitar Rp 500 miliar untuk diskon 30 persen kepada semua penerbangan ke 10 destinasi wisata. Kemudian 20 persen diskon diberikan dari kontribusi Pertamina, Angkasa Pura I dan II, serta AirNav. Detilnya Pertamina berkontribusi pada 15 persen diskon, 5 persen sisanya merupakan kontribusi dari Angkasa Pura I dan II serta AirNav.

Hingga Selasa, 3 Maret 2020 sore terkonfirmasi di dunia ada 90.427 orang yang terinfeksi virus corona dengan 3.116 kematian, dan sudah ada 47.928 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di China mencapai 80.143 kasus, Korea Selatan 4.335 kasus, Italia 2.036 kasus, Iran 1.501. Tingkat kematian di Iran menjadi yang paling tinggi di luar China yaitu 66 kematian dibanding kasus yang positif. Sudah ada 65 negara termasuk Indonesia yang mengonfirmasi kasus positif virus corona di negaranya.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

5 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

8 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

8 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya