Ditanya Soal Amdal Proyek KCIC, Wagub Jabar Jawab No Comment

Selasa, 3 Maret 2020 04:59 WIB

Pekerja menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung "tunnel" atau terowongan 4 di Desa Malangnengah, Purwakarta, Jawa Barat, Ahad, 23 Februari 2020. Sementara itu pembebasan lahan menurut data dari PT KCIC sudah 99,96 persen. ANTARA/M Ibnu Chaza

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum enggan merinci soal pernyataannya yang menyoroti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung garapan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), yang disebut belum mengantongi izin Amdal. “No comment dulu ya,” kata dia, Senin, 2 Maret 2020.

Terhitung mulai Senin, 2 Maret 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta proyek kereta cepat tersebut dihentikan sementara. Pasalnya, PUPR menengarai proyek ini terkait dengan bencana banjir belum lama ini di Bekasi. Salah satu poin yang jadi alasan, misalnya, manajemen pengerjaan proyek kereta cepat yang menyebabkan terganggunya fungsi drainase.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Bambang Riyanto mengatakan, sepengetahuannya Amdal proyek KCIC tersebut sudah diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak Januari 2016. “Kewenangan Amdal KCIC ada di KLHK,” kata dia, lewat pesan tertulisnya pada Tempo, Senin, 2 Maret 2020.

Bambang meminta soal Amdal ini agar ditanyakan pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “KCIC itu lintas provinsi, jadi oleh KLHK,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Meiki W Paendong mengatakan, organisasinya mendorong pemerintah agar memanfaatkan penghentian pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini untuk melakukan audit proyek tersebut. “Harus ada audit kinerja aktivitas proyek di seluruh trase. Implementasi RKL/RPL harus dilakukan,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Maret 2020.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Meiki mengatakan, organisasinya juga melihat banjir di Bekasi salah satunya disebabkan oleh pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta Bandung. Dampak, proyek tersebut, tudingnya juga terjadi di sejumlah lokasi lainnya di sepanjang lokasi pengerjaan proyek tersebut.

Meiki mengatakan, sederet kasus menunjukkan lemahnya Amdal proyek kereta cepat. Mulai dari insiden meledaknya pipa BBM Pertamina di pinggir jalan tol Purbaleunyi, warga seputaran lokasi pembangunan terowongan kereta cepat di Gunung Bohong Kabupaten Bandung Barat yang mengeluhkan rumahnya retak-retak, hingga pemasangan tiang pancang yang memicu banjir di underpass Padalarang, hingga pencemaran Sungai Cileuleuy oleh limbah semen di lokasi pengerjaan terowongan kereta cepat di Walini. “Banyak kejadian, tidak hanya di Bekasi,” kata dia.

Dia mencontohkan, pembangunan terowongan kereta cepat di Gunung Bohong yang menggunakan peledak dituding melanggar Amdal. “Di Amdal itu pakai bor, kenapa pakai bahan peledak,” kata Meiki.

Walhi, kata Meiki, sedari awal menilai Amdal proyek kereta cepat dipaksakan. “Kualitas dokumen Amdal yang sangat lemah sehingga banyak terjadi masalah,” kata dia.

Teknis penyusunan Amdal disinyalir lebih cepat dari ketentuan 12 bulan, atau 2 kali pergantian musim. “Mereka kurang dari 12 bulan,” kata dia. “Misalnya dalam Amdal tidak terlihat bagaimana dampak yang terjadi saat musim hujan atau musim kemarau.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Buka 48 Perjalanan per Hari, Tarif Mulai 150 Ribu

Beroperasinya 48 perjalanan harian Whoosh didasarkan pada hasil evaluasi periode sebelumnya yang menunjukan kebutuhan penambahan perjalanan reguler.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

7 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

8 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

11 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

12 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya