Harga Masker Meroket Akibat Virus Corona, Ini Respons Mendag

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Senin, 2 Maret 2020 20:38 WIB

Warga memadati Pasar Pramuka, Jakarta Timur untuk mencari masker dan hand sanitizer, Senin sore, 2 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meyakini kenaikan harga masker yang saat ini terjadi hanya bersifat sementara. Menurut dia, harga masker meroket karena tingginya permintaan akibat terkonfirmasinya virus corona (COVID-19) di Indonesia.

“Ini kan sifatnya sementara dan itu karena kejadian virus ini jadi demandnya meningkat,” kata Agus saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Beberapa jam sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan kasus virus corona pertama di Indonesia. Kasus ini menimpa dua orang yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Kini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Bersamaan dengan pengumuman ini, harga masker di pasaran langsung meroket tajam. Di Pasar Glodok, Jakarta, harga masker jenis Nexcare isi 50 tembus Rp 850 ribu per kotak. Lalu, Sensi seharga Rp 450 ribu, dan Accurate Rp 400 ribu.

Meski harganya tengah meroket, Agus menyebut pihaknya telah mengecek persediaan masker di produsen dan eceran. Ternyata, kata dia, stok masker sebenarnya masih aman. Namun demikian, permintaan yang tinggi yang kemudian membuat harganya naik.

Advertising
Advertising

Sehingga, untuk langkah antisipasi, Agus mengaku telah meminta produsen masker untuk meningkatkan produksi. “Memang, mereka sedang proses memproduksi lebih banyak dari sebelumnya,” kata dia.

Agus yakin, dengan kenaikan produksi ini, harga masker akan otomatis turun. Tapi untuk saat ini, Mendag belum berencana untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) terhadap masker. Alasannya kembali lagi, karena kenaikan harga masker ini diyakini hanya sementara.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya