Awal 2020, Pariwisata Indonesia Sudah 'Terserang' Virus Corona

Senin, 2 Maret 2020 15:01 WIB

Sejumlah dokter dan petugas medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Soekarno Hatta bersiap menaiki ambulance golf car untuk bersiaga menjemput penumpang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 10 Februari 2020. Semenjak maraknya isu virus Corona, KKP Klas 1 Soetta dan PT. Angkasa Pura II menyiapkan Ambulance mini selama 24 jam di terminal kedatangan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Awal tahun 2020, sektor pariwisata Indonesia mulai terkena dampak dari penyebaran virus Corona. Jumlah turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2020 hanya mencapai 1,27 juta orang, turun hingga 7,62 persen (month-to-month/mtm).

“Sebenarnya turis asing sempat naik saat Imlek 25 Januari, tapi kemudian turun karena ada virus Corona pada akhir bulan,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Tak hanya itu, BPS juga mencatat jumlah 1,27 juta turis asing ini hanya tumbuh 5,85 persen (year-on-year/yoy). Padahal tahun lalu, turis asing yang ke Indonesia tumbuh sampai 9,5 persen.

Sebelumnya, penyebaran virus Corona terus meluas di sejumlah negara. Per 1 Maret 2020, sebanyak 85.503 kasus virus corona telah terjadi di 64 negara dan menyebabkan kematian 2.964 jiwa. Hari ini pun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah mengumumkan kasus corona pertama di Indonesia.

Dari catatan BPS, penurunan terbesar terjadi pada turis dari Singapura sebesar 33,12 persen mtm dan Malaysia 13,87 persen. Sementara turis dari Cina tetap naik menjadi 17,58 persen mtm karena masih ada momen Imlek pada 25 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Penurunan jumlah turis asing ini juga terlihat dari anjloknya kedatangan di beberapa pintu masuk utama di Indonesia. Bandara Kualanamu di Sumatera Utara misalnya, kehilangan kunjungan turis hingga 13,84 persen mtm. Lalu Pelabuhan Laut di Batam, kehilangan kunjungan hingga 17,6 persen.

Komponen terakhir yang terkena dampak dari virus corona adalah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel. Januari 2020, hanya 49,17 poin. Indeks TPK ini turun 10,22 poin mtm dan 2,3 poin yoy.

Pemerintah pun telah menyadari akan ada kerugian di sektor pariwisata akibat situasi ini. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut estimasi kerugian mencapai US$ 500 juta atau hampir Rp 7 triliun per bulan.

Untuk itu pada minggu lalu, 25 Februari 2020, sejumlah paket insentif pariwisata telah mengumumkan sejumlah paket pariwisata. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata, salah satunya tambahan alokasi Rp 298,5 miliar untuk insentif maskapai dan agen perjalanan, khusus untuk mendatangkan turis asing ke Indonesia.

Sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30 persen penerbangan ke 10 tujuan wisata. 30 persen itu untuk kuota 25 persen seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata. "Dan ini berlaku selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

7 hari lalu

Promo Gajian di Yoshinoya, Pepper Lunch, dan HokBen: Diskon 50 Persen hingga Beli 1 Gratis 1

Sejumlah merchant makanan menawarkan ragam promo di pekan terakhir April 2024. Cek daftar lengkap promo tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

8 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya