Kenaikan Harga Bawang Putih Picu Inflasi 0,28 Persen di Februari

Senin, 2 Maret 2020 11:38 WIB

Bawang putih tunggal. Unsplash.com/Frank Zhang

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan pada Februari 2020 sebesar 0,28 persen, turun dari inflasi Januari 2020 yang sebesar 0,39 persen. Menurut BPS, Inflasi ini salah satunya disumbang oleh kenaikan harga bawang putih.

“Bawang putih memiliki andil inflasi 0,09 persen,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Sepanjang Februari 2020, masyarakat Indonesia memang dihadapkan dengan kenaikan harga bawang putih sampai lebih Rp 50 ribu per kilogram. Saat itu, Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Mirah Midadan menyebutkan kerugian konsumen rata-rata sebesar Rp 247 miliar.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan kenaikan harga ini merupakan dampak dari virus corona. Menurut dia, harga bawang naik karena adanya kepanikan publik.

“Distributornya mengurangi jatahnya ke pasar, karena dia takut karena corona tidak ada lagi impor masuk," kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi Pertanian DPR, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Advertising
Advertising

Secara umum, penyumbang utama inflasi sepanjang Februari 2020 ini berasal dari makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,25 persen. Selain bawang putih, komoditas lain yang menyumbang inflasi adalah cabe merah 0,06 persen, telur ayam ras dan daging ayam ras 0,02 persen.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya