KJRI Jeddah: Tak Ada Jemaah Umrah RI Terjangkit Virus Corona

Minggu, 1 Maret 2020 16:45 WIB

Ilustrasi umroh. Dok.TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah membantah kabar viral di media sosial bahwa ada sejumlah jemaah umrah asal Indonesia yang terinfeksi virus Corona alias Covid-19 dan ditolak masuk setibanya di Arab Saudi. KJRI memastikan tidak ada laporan ihwal warga negara Indonesia terinfeksi Corona di Tanah Suci.

“Tidak terdapat jemaah umrah WNI yang dinyatakan positif terdampak virus corona (COVID-19) pada saat ketibaan sehingga harus dipulangkan ke Tanah Air,” termaktub dalam keterangan tertulis KJRI Jeddah, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, Ahad, 1 Maret 2020.

Karena itu, KJRI Jeddah mengimbu seluruh jemaah asal Indonesia agar tetap tenang menyelesaikan ibadah umrah tanpa terganggu adanya isu-isu yang belum jelas kebenarannya. KJRI pun meminta mereka agar terus menjaga kesehatan fisik selama menjalankan ibadah umrah.

Belakangan, perkara umrah menjadi sorotan masyarakat, setelah sejak Kamis, 27 Februari 2020, pengajuan visa ke Arab Saudi dihentikan. Staf Khusus Menteri Agama Ubaidilah Amin Moch meminta semua jamaah umrah dari Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi membuka kembali izin.

Menteri Agama Fachrul Razi memastikan jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya ke Arab Saudi dapat memperbarui visanya secara gratis. "Info dari Ibu Menlu, done, dapat diperbarui tanpa biaya," kata Fachrul kepada Tempo, Ahad, 1 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Arfi Hatim, mengatakan Kedutaan Besar Arab Saudi telah menyetujui permintaan pemerintah Indonesia agar menggratiskan biaya proses ulang visa. Selain itu, Kedutaan juga memberikan opsi kedua. “Atau dana visanya dikembalikan.” Meski begitu, Kementerian Agama belum mengetahui kapan pengajuan visa dapat dilakukan.

Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Joko Asmoro sebelumnya mengatakan, sekitar 50 ribu jemaah umrah kemungkinan harus memproses ulang visa mereka jika kebijakan Saudi diberlakukan lebih lama. Biaya pembuatan visa ke Arab Saudi biasanya kisaran US$ 195-200 atau sekitar Rp 2,8 juta.

Untuk keberangkatan, Joko mengatakan asosiasi akan mengatur mekanisme penjadwalan kembali ke Tanah Suci. Pengaturan ulang itu melibatkan Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, dan maskapai penerbangan. “Jadi setelah izin umrah dibuka, mereka bisa berangkat secara berurutan,” ujar Joko.

CAESAR AKBAR | FRISKI RIANA

Berita terkait

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

12 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

13 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

24 hari lalu

Kapolres Metro Tangerang Beri Hadiah Umroh Polisi yang Lumpuhkan Pencuri Modus Tukar Uang di Citra Raya

Tindakan anggota Banit Siepropam Polres Metro Tangerang Kota itu viral, setelah video dia mengagalkan pencurian uang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

27 hari lalu

4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

48 hari lalu

Tiga Pesawat Jemaah Umrah Mendarat di Kualanamu, Hanya Lion Air JT-106 yang Viral

Sebetulnya ada tiga pesawat yang mengalihkan pendaratan di Kualanamu termasuk Lion Air JT-106 pada 11 Maret 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

48 hari lalu

Ramadan di Tanah Suci, Tren Berburu Pahala Si Kantong Tebal

Para jemaah merasa umrah saat ramadan bisa membuat khusyuk beribadah dan menghasilkan pahala berlipat. Ongkos menyundul langit.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

53 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

54 hari lalu

Lion Air Pembawa Jemaah Umrah Surabaya Alihkan Pendaratan ke Kualanamu, Ini Penjelasan Manajemen

Lion Air yang membawa jamaah umrah dari Surabaya ke Jeddah, Arab Saudi, mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu, karena Notam dari Sri Lanka.

Baca Selengkapnya