Telkom Anggarkan Rp 7 Triliun untuk Danai Startup

Jumat, 28 Februari 2020 10:12 WIB

Logo Telkom Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyatakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. telah mengalokasikan anggaran sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta atau hingga sekitar Rp 7 triliun (dengan kurs Rp 14.179 per dolar AS) untuk mendanai perusahaan rintisan atau startup. Perusahaan pelat merah ini sebelumnya sudah menggelontorkan sekitar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun kepada 34 perusahaan rintisan di Indonesia dan global.

Budi menyebutkan aksi korporasi tersebut dirasa penting untuk menyikapi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. "Karena Telkom itu industri dengan capex yang sangat tinggi, EBITDA menurun, pendapatan stagnan, jadi kami harus bergerak dari hanya infrastruktur digital ke digital platform," katanya dalam DevCon/Digital Economy Summit 2020 di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.

Selain melakukan pembiayaan kepada startup, kata Budi, Telkom juga membentuk Indigo sebagai inkubator. Pasalnya startup bukan hanya membutuhkan modal, tetapi juga pendampingan.

Hal ini mencakup fasilitas kantor hingga akses kepada para ahli di bidangnya. Dalam hal ini, Telkom telah menjadi rumah lebih kurang sebanyak 80 startup.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya menegaskan jangan sampai Indonesia hanya menjadi pasar di tengah pesatnya perkembangan industri digital. Dia berharap ekonomi digital dapat memberikan manfaat kepada perekonomian dalam negeri dan masyarakat.

Advertising
Advertising

Jokowi mencatat nilai ekonomi digital di Indonesia pada 2015 mencapai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 120 triliun. Angka tersebut tumbuh lebih dari 4 kali lipat pada tahun lalu menjadi US$ 40 miliar atau Rp 560 triliun. Sementara pada 2025, dia memprediksi nilai ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh jauh lebih besar atau menjadi US$ 133 miliar.

Saat ini Indonesia masuk dalam daftar 5 besar negara dengan perusahaan rintisan atau startup teraktif setelah Amerika Serikat, India, Inggris, dan Kanada. Hal itu dicapai dengan jumlah perusahaan rintisan sebanyak 2.193. “Ada 1 decacorn, ada 4 unicorn, dan salah satu (pendirinya) saya jadikan menteri,” kata Jokowi.

Decacorn merupakan gelar yang diberikan kepada startup yang memiliki valuasi lebih dari US$ 10 miliar. Sementara itu unikcrn adalah perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Adapun menurut CB Insight, Gojek yang didirikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tergolong sebagai decacorn. Tokopedia, Ovo, Bukalapak, dan Traveloka menjadi perusahaan rintisan yang telah memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar.

Lebih jauh Jokowi menilai ekonomi digital Indonesia dapat berkembang lebih jauh lagi. Perusahaan rintisan dapat memanfaatkan jumlah penduduk Indonesia yang keempat terbesar di dunia, atau sebanyak 267 juta jiwa. Pun penetrasi pasar internet setiap tahun masih terus tumbuh.

Pada tahun lalu pasar internet, kata Jokowi, naik dari 55 persen menjadi 65 persen. Pada 2018 pengguna internet di Indonesia telah mencapai 171 juta atau bertambah 100 juta dalam 10 tahun terakhir.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

53 menit lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

58 menit lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

1 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

1 jam lalu

Jokowi Harap Kematian Presiden Iran Tak Pengaruhi Ekonomi Global

Presiden Jokowi mengharapkan kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi tidak berdampak pada ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

1 jam lalu

Presiden Jokowi Apresiasi BRI Microfinance Outlook 2024

Jokowi memuji peran BRI dalam memberdayakan UMKM hingga ke pelosok desa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

1 jam lalu

Jokowi Serahkan Santunan Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Jokowi meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan bagi warga yang perlu direlokasi, sebelum Kementerian Pekerjaan Umum mengirimkan logistik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

1 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

2 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Kembali Gelar Baparekraf for Startup secara Luring Tahun Ini, Targetkan Jaring 120 Bisnis Rintisan Baru

2 jam lalu

Kemenparekraf Kembali Gelar Baparekraf for Startup secara Luring Tahun Ini, Targetkan Jaring 120 Bisnis Rintisan Baru

Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) tahun ini memulai lagi program Baparekraf for Startup atau Bekup, dengan pembinaan secara langsung atau tatap muka kepada para pelaku bisnis rintisan atau startup.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

2 jam lalu

Daya Tarik Jatiluwih yang Jadi Daerah Tujuan Delegasi KTT World Water Forum Ke-10 di Bali

Jokowi dan para delegasi World Water Forum ke-10 di Bali akan mengunjungi destinasi wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali pada 24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya