Banjir, Bulog Bojonegoro Siap Kirim Beras ke Jakarta Jika...

Kamis, 27 Februari 2020 13:56 WIB

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)

TEMPO.CO, Bojonegoro - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan siap mengirim beras ke Jakarta, setelah banjir melanda ibu kota negara tersebut. Jika diminta dan dibutuhkan, Bulog Bojonegoro siap menyuplai beras untuk Jakarta karena saat ini stoknya melimpah dengan cadangan beras yang mencukupi hingga 15 bulan ke depan.

Namun, menurut Wakil Kepala Bulog Divre III Bojonegoro, Aan Sugiarto, sampai sekarang ini belum ada permintaan mengirim beras ke DKI Jakarta yang kini tengah dilanda banjir. Jika sewaktu-waktu ada perintah pengiriman beras lewat Kantor Pusat Perum Bulog, maka pihaknya tetap ada stok. “Kebetulan stok kami di gudang surplus,” ujarnya kepada Tempo, Kamis 27 Februari 2020.

Aan kemudian menunjuk gudang Bulog yang ada sekarang ini sebanyak 37 ribu ton beras. Stok beras sebanyak itu, bisa mencukupi untuk kebutuhan selama 15 bulan ke depan. Sedangkan beras medium tersebut, tersebar di gudang Bulog di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.”Jadi, kalau diminta kirim sekarang pun ke Jakarta, kami siap,” imbuhnya.

Ia mencontohkan, Bulog Sub Divre III Bojonegoro baru saja mengirim beras sebanyak 1.000 ton ke Jayapura, Papua, pada Januari silam. Permintaan itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras di provinsi di Indonesia bagian timur ini. Permintaan beras tersebut juga dilakukan sepanjang tahun 2019 di beberapa provinsi di Indonesia, total sebanyak 14.750 ton. Seperti dikirim ke Provinsi NTT, pulau Sumatera, Kalimantan dan sebagian di kabupaten di Pulau Jawa.

Sekarang ini, di wilayah Bulog Bojonegoro—(meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan) sudah mendekati musim panen. Pihak Bulog Divre III Bojonegoro, tengah mempersiapkan pengadaan barang. Targetnya, Bulog akan menyerap beras sebanyak 35 ribu ton untuk tahun 2020 ini. ”Kita siap belanja untuk musim panen 2020 ini,” imbuh Aan Sugiarto.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumya, pasokan beras milik Perum Bulog sempat mengalami gangguan akibat banjir yang menerjang Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 25 Februari 2020. Salah satunya karena akses jalan menuju Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tergenang oleh banjir.

"Iya sempat beberapa saat, tapi nggak lama," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, yang akrab disapa Buwas, saat meninjau gudang Bulog ini pada Kamis, 27 Februari 2020.

Selasa kemarin, hujan deras menerjang Jakarta dan sekitarnya dan menyebabkan banjir di sejumlah titik. Di sisi lain, gudang Bulog di Kelapa Gading ini merupakan titik penyimpanan pusat, untuk masyarakat Jakarta dan Banten.

Buwas memastikan pihaknya telah memprediksi cuaca buruk ini. Sehingga, sebagian stok beras dipindah ke gudang terdekat di kantor pusat Bulog di Kuningan, Jakarta Selatan. "Sudah kami siapkan di sana untuk kalau kita mau stabilisasi di wilayah kota," kata dia.

Sujatmiko

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

14 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya