Lagi, Korea Selatan Temui Jokowi Bahas Ibu Kota Baru

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 25 Februari 2020 13:42 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi rencana ibu kota baru di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 17 Desember 2019. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut positif ketertarikan Korea Selatan (Korsel) terhadap pembangunan ibu kota baru Indonesia. Namun pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut belum dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Dalam pertemuan itu dia mendampingi Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan Cho Myung-Rae. "Korea Selatan juga berminat pada Ibu Kota Baru dan bapak presiden menyambut positif karena itu artinya ada peluang untuk bisa kerja sama," kata Suharso di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.

Suharso menceritakan bahwa dalam pertemuan tersebut belum ada pembahasan detail mengenai kerja sama kedua negara. Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan hanya menyampaikan pengalaman negara tersebut dalam membangun kota yang mengusung konsep keberlanjutan. Selain itu, Myung-Rae juga menyampaikan latar belakangnya di bidang urban development.

Sebelumnya Presiden Jokowi sempat mengajak Korea Selatan untuk investasi di Ibu Kota Indonesia yang baru. Hal ini dia sampaikan dalam kunjungan ke Busan.

Sejauh ini rencana relokasi Ibu Kota oleh pemerintah Indonesia telah menarik minat investasi dari sejumlah pihak. Satu di antaranya Softbank Group Corp yang menawarkan investasi senilai US$30 miliar-US$40 miliar.

Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan sebelumnya mengatakan akan bertemu kembali dengan pendiri sekaligus CEO Softbank Masayoshi Son di Davos, Swiss. Sebelumnya, Luhut telah bertemu dengan Masayoshi di Jakarta pada awal Januari 2020.

Advertising
Advertising

Selain Softbank, Uni Emirat Arab juga berminat menanamkan modal di ibu kota baru. Luhut menjamin pemerintah tetap memegang prinsip saling menguntungkan dan menghormati.

Selain mencari investor, pemerintah telah menunjuk beberapa tokoh internasional menjadi Dewan Pengarah. Penunjukan ini untuk membangun kepercayaan dunia internasional.

Seperti diketahui, Dewan Pengarah terdiri atas putra mahkota UEA Pangeran Mohamad Bin Zayed, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, dan CEO Softbank Masayoshi Son. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebelumnya menyebut perincian sumber pembiayaan pemindahan Ibu Kota.

Dari kebutuhan pembangunan ibu kota baru senilai Rp 486 triliun, pembiayaan dengan skema kerja sama pemerintah-badan usaha (KPBU) direncanakan Rp 265,2 triliun (54,6 persen), APBN Rp 93,5 triliun (19,2 persen) dan swasta Rp 127,3 triliun (26,2 persen).

Berita terkait

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

8 menit lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

22 menit lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

1 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

2 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

3 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

3 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

3 jam lalu

Menerka Pertemuan Jokowi-Puan di Tengah Kabar Presiden Tak Diundang ke Rakernas PDIP

Jokowi dan Puan bertemu serta bertegur sapa di Bali. Sebelumnya diwartakan, Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

4 jam lalu

Respons PDIP dan Gerindra soal Jokowi-Puan Bertegur Sapa di WWF Bali

Tak sekadar bertemu, Jokowi dan Puan juga bertegur sapa saat di acara WWF di Bali. Apa kata PDIP dan Gerindra soal keduanya?

Baca Selengkapnya

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

5 jam lalu

Momen Jokowi-Puan Tegur Sapa di WWF Bali, Dasco Gerindra: Pertemuan yang Mesra

Tanggapan Dasco mengenai momen Presiden Jokowi yang menyambut Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam acara WWF ke-10 di Bali, pada Ahad malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

5 jam lalu

Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.

Baca Selengkapnya