Mekanisme Insentif Pariwisata Diusulkan ke Jokowi Siang Ini

Selasa, 25 Februari 2020 09:10 WIB

Menteri Kabinet Indonesia Maju mengikuti rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket FIBA Tahun 2023 di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. Presiden bangga dengan kepercayaan yang diberikan FIBA setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. TEMPO/Subekti.

Tempo.Co, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan sejumlah menteri hari ini akan menggelar rapat terbatas atau ratas untuk membahas insentif yang akan diberikan kepada pelaku industri pariwisata menyusul meluasnya dampak virus corona. Mekanisme pemberian stimulus telah dirembuk oleh menteri-menteri di bawah koordinasi Menteri Keuangan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam dua pekan terakhir.

"Pada Selasa siang (hari ini/25 Februari 2020) akan kami usulkan besaran insentif kepada Presiden Jokowi. Nanti Presiden akan menyetujui," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin petang, 24 Februari 2020.

Wishnutama mengatakan pemberian insentif dimungkinkan bakal berupa relaksasi pajak dengan besaran yang belum dapat dijelaskan. Insentif itu berlaku untuk pengusaha hotel, restoran, penerbangan, whole seller, agen travel, dan sales representative di luar negeri.

Selain untuk daerah-daerah yang langsung terdampak penurunan angka kunjungan wisatawan asing seperti Bali, Bintan, dan Manado, kemudahan pajak akan turut dinikmati oleh pelaku usaha di daerah lain. Misalnya Malang, Yogyakarta, dan Belitung.

Setelah pemerintah mengucurkan insentif, Wishnuta berharap pelaku wisata memberikan diskon atau hot deals untuk biaya menginap di hotel hingga tiket pesawat. Besaran diskon itu diserahkan kepada masing-masing pelaku usaha.

Dampak mewabahnya virus corona diakui telah memukul sektor usaha pariwisata akibat anjloknya jumlah kunjungan turis luar negeri, khususnya dari Cina. Sebab, selama ini Cina merupakan salah satu penyumpang jumlah wisatawan asing alias wisman terbesar di Indonesia.

Pada 2019, total realisasi kunjungan turis Cina mencapai 2 juta dengan total spending masing-masing turis US$ 1.400 per kunjungan atau RP 19,6 juta. Adapun devisa yang dihasilkan dari kunjungan wisman Cina selama setahun berkisar US$ 2,8 miliar atau RP 39 triliun.

Wishnutama beberapa waktu lalu menyatakan kementeriannya akan merevisi target perolehan devisa dan kunjungan wisatawan asing alias wisman pada tahun ini setelah industri pariwisata lesu di kuartal I. Sedianya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif manargetkan jumlah kunjungan wisman sebesar 17,2 juta turis dengan devisa US$ 21 miliar.

Dengan adanya wabah ini, Wishnutama membuka kemungkinan bahwa target akan dikoreksi lebih rendah daripada realisasi 2019. Adapun tahun lalu, realisasi devisa pariwisata tercatat sebesar US$ 20 miliar.


Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

6 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya