Suryopratomo Jelaskan Alasan Mundur dari Seleksi Calon Dirut TVRI

Selasa, 25 Februari 2020 05:36 WIB

Setya Novanto disambut ketua forum Pemimpin Redaksi Suryopratomo (kiri), sebelum mengikuti pertemuan di Jakarta, Senin, 23 November 2015. Pertemuan tersebut antara lain membahas soal laporan Menteri ESDM, Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Suryopratomo memutuskan untuk mundur dalam seleksi calon Direktur Utama Pergantian Antarwaktu (PAW) LPP TVRI pengganti antarwaktu periode 2020-2022.

Ketika dikonfirmasi, Suryo menuturkan keputusannya itu sehubungan dengan maraknya isu tidak sehat yang menyerang dirinya, yakni isu terkait pemilu 2024. “Betul,” katanya kepada Bisnis.com, Senin, 24 Februari 2020. Dalam proses seleksi, ia mengaku baru sampai pada seleksi administrasi yakni pengajuan berkas-berkas dan belum masuk tahap yang lebih jauh.

Menurut dia, TVRI merupakan LPP yang punya potensi besar untuk memberikan edukasi, memberikan inspirasi, dan mempersatukan Indonesia. Berbeda dengan televisi swasta yang menjadi industri, TVRI berperan lebih untuk membangun kekuatan sebagai bangsa.

Suryopratomo menjelaskan peran TVRI kurang lebih sama halnya seperti Jepang yang memiliki NHK, Jerman dengan Deutchewelle, dan Inggris yang punya BBC. “Kelemahan TVRI yang ada harus dicarikan jalan keluarnya untuk memperkuat dan memajukan bangsa,” katanya.

Sejak masuk dalam salah satu bakal calon Dirut LPP TVRI, kata Suryopratomo, berhembus kabar yang mengatakan bahwa jika dia terpilih TVRI akan cenderung menjadi TV politik yang berpihak pada salah satu pasangan calon presiden di Pemilu 2024 mendatang. “Jabatan ini kan hanya PAW sampai 2022, tetapi dalam perkembangannya muncul isu-isu politik," katanya.

Advertising
Advertising

Kabar miring itu juga menyebutkan Suryopratomo sebagai proxy untuk kepentingan kelompok. Isu yang berkembang pun lebih kepada kepentingan politik untuk Pemilu 2024. "Ini tentunya akan menyulitkan saya dalam bekerja kalau terpilih dan akhirnya pasti akan menjadi masalah bagi TVRI dalam menjalankan peran sebagai LPP,” katanya.

Sebelumnya sejumlah nama pesohor masuk dalam daftar calon Direktur Utama pergantian antarwaktu (PAW) TVRI 2020-2022. Berdasarkan dokumen yang beredar pada Kamis 13 Februari 2020, terdapat 30 orang yang masuk dalam proses penjaringan calon Direktur TVRI yang dibuka sejak 2 Februari hingga 12 Februari 2020. Nama-nama tersebut akan menggantikan Helmy Yahya yang sebelumnya dipecat oleh Dewan Pengawas TVRI.

Di dalam daftar nama-nama calon bos lembaga penyiaran publik tersebut, ada sejumlah nama yang tak asing bagi publik. Mereka antara lain Gusti Randa, Iman Brotoseno, Charles Bonar Sirait hingga Suryopratomo. Nama-nama tersebut dinyatakan memenuhi syarat awal yakni kelengkapan berkas pendaftaran, sehingga boleh melanjutkan ke tahap berikutnya.

BISNIS

Berita terkait

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

23 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

29 Februari 2024

Daftar 9 Proyek IKN Tahap 5 yang Diresmikan Jokowi: Gedung BPJS hingga Studio TVRI

Berikut daftar sembilan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap 5 yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

12 Desember 2023

Profil Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, Moderator Debat Capres-Cawapres 2024

KPU menetapkan dua pembaca berita TVRI, Valerina Daniel dan Ardianto Wijaya, sebagai moderator untuk memandu acara debat capres dan cawapres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

11 Desember 2023

Profil Valerina Daniel Moderator Debat Capres Cawapres Pemilu 2024

KPU tetapkan Valerina Daniel moderator debat capres cawapres Pemilu 2024. Ini profil pembaca berita TVRI dan pernah jadi Duta Lingkungan.

Baca Selengkapnya

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

10 November 2023

Serial TVRI Rumah Masa Depan Diremake Jadi FIlm Bioskop, Tayang 7 Desember 2023

Laura Basuki mengaku belum pernah nonton versi serial, memaksanya harus banyak bertanya dan melakukan riset untuk bermain di film Rumah Masa Depan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

30 Oktober 2023

Mengenang Seniman Drs Suyadi: Pak Raden Sang Kreator Tokoh dalam Si Unyil

Di 1980-an, Suyadi terlibat proses produksi serial boneka Si Unyil sebagai pembuat tokoh, pengisi suara dan art director. Tayang perdana 5 April 1981.

Baca Selengkapnya

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

24 Agustus 2023

Sejarah TVRI dan Perubahan Status dari Waktu ke Waktu

Untuk pertama kalinya pada 24 Agustus 1962, Indonesia memiliki jaringan televisi publik yakni Yayasan Televisi Republik Indonesia disingkat TVRI.

Baca Selengkapnya

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

13 Agustus 2023

Dukung Multiplexing TVRI, Menteri Budi Arie: Siaran Digital Utamakan Kebhinnekaan

Menteri Budi Arie menyatakan komitmen pemerintah dalam mendorong efisiensi melalui penyelenggaraan multipleksing TVRI.

Baca Selengkapnya

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

12 Agustus 2023

Relawan Digital Prabowo Temui Helmy Yahya Bahas Kampanye Medsos di Pemilu 2024

Kelompok relawan digital Prabowo bertemu Ketua Dewan Relawan dan anggota Dewan Penasihat PSI, Helmy Yahya bahas kampanye di medsos

Baca Selengkapnya

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

27 Juli 2023

Mengenang Pak Kasur, Tokoh Pendidikan Kelahiran 111 tahun Lalu

Pak Kasur tak bisa dilepaskan dari sejarah dunia pendidikan anak-anak Indonesia. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya