Waspada Utang, Indef: BUMN Harus Berani Tolak Bisnis yang Jelek

Senin, 24 Februari 2020 10:52 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit (kedua kiri) dan Dirut PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo (ketiga kiri) meninjau Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Dumai Seksi 1 Pekanbaru-Minas di Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat, 21 Februari 2020. Pembangunan tol ini ditargetkan selesai akhir April 2020.ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, JAKARTA - Peluang proyek infrastruktur baru hingga empat tahun ke depan bak pedang bermata dua untuk sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) bidang konstruksi yang tengah menanggung beban utang. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abra Talattov, mengatakan perusahaan karya harus lebih jeli memilih proyek agar risiko keuangan tak bertambah.

"Cari proyek yang pengembalian investasinya bagus, dan harus berani menolak yang potensi bisnisnya jelek," ujarnya seperti yang dikutip Koran Tempo edisi Senin 24 Februari 2020.

Menurut dia, BUMN konstruksi ternama seperti PT Waskita Karya (persero) Tbk, PT Wijaya Karya (persero) Tbk, PT Adhi Karya (persero) Tbk, dan beberapa entitas lainnya sulit menjaga kesehatan kas karena kerap ditugasi pengerjaan berbagai proyek strategis nasional (PSN). Sebagian besarnya pun berskema turnkey atau dibayar ketika rampung, sehingga kontraktor harus mencari pinjaman untuk kebutuhan konstruksi.

Contoh penugasan berat BUMN yang diungkapkan Abra adalah penyelesaian ruas-ruas Tol Trans Jawa yang sudah terhubung hingga 1.167 kilometer di periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Ada pula pengerjaan sejumlah proyek kereta nasional, seperti light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).

Advertising
Advertising

"Kadang return investment tak sesuai target saat tahap operasi, misalnya LRT Palembang," kata dia. Pada sembilan bulan pertama pemakaiannya, okupansi penumpang LRT Palembang hanya berkisar 3.000-8.000 orang per hari jauh dari target awal 30.000 orang per hari.

Efek beban proyek, dia melanjutkan terlihat pada rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) beberapa BUMN konstruksi yang berada di batas rawan, di level 2-3 kali. Tumpukan utang pun terlihat pada laporan keuangan kuartal ketiga 2019 sejumlah perseroan, seperti liabilitas Waskita Karya yang mencapai Rp 108 triliun, serta liabilitas Wijaya Karya sebesar Rp 42,7 triliun. "Kalau tak diantisipasi, BUMN bakal kesulitan dapat pembiayaan baru karena kreditur semakin ragu."

<!--more-->

Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan, pun mendesak pemerintah menebalkan pendanaan untuk proyek penugasan, melalui penyertaan modal negara (PMN). Pada 2016-2017, kata dia, BUMN kerap kesulitan mendapat PMN karena rumitnya administrasi.

"Kalau memang ada tugas besar, beri modal besar juga dong untuk perseroan," ujarnya. "Ini tugas pemerintah sebagai pemegang saham majority dan penyedia proyek."

Direktur Eksekutif Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) DKI Jakarta, Setu Albertus, terus menuntut kesetaraan porsi proyek untuk swasta dan BUMN. Lebih dari 80 persen proyek dalam negeri selama 2016-2018 diambil oleh BUMN konstruksi, belum termasuk yang dilahap entitas anak usahanya. Padahal, kata dia, terdapat sekitar 150 ribu perusahaan swasta yang mumpuni menggarap proyek pemerintah.

"Swasta harus dapat bagian juga di periode kedua Presiden Jokowi, jangan semua didominasi BUMN lagi," ujarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun bakal mengobral lebih proyek hingga 2024. Porsi anggaran infrastruktur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun ini pun tercatat menembus Rp 419 triliun. Sebanyak Rp 120 triliun dari jumlah itu untuk pengerjaan proyek Kementerian PUPR.

GHOIDA RAHMAH | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

22 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

3 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

3 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

7 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

7 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya