1.999 Warga Karawang Terima Kompensasi Tumpahan Minyak Pertamina

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 20 Februari 2020 12:08 WIB

Sejumlah warga terdampak tumpahan minyak mentah antre untuk memverifikasi ulang data pencairan dana kompensasi dari Pertamina di Kantor Desa Sedari, Cibuaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 11 September 2019. Sebanyak Rp 18,54 miliar kepada 10.271 warga terdampak tumpahan minyak mentah sumur YYA-1 yang telah terverifikasi. Kompensasi tersebut dicairkan melalui tabungan Bank BNI, BRI dan Mandiri. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) telah membayar dana kompensasi awal untuk 1.999 warga yang terdampak tumpahan minyak di Karawang, Jawa Barat. Pembayaran dana kompensasi dilakukan dengan menggandeng Himpunan Bank Negara (Himbara).

Pembayaran dilakukan setelah Tim Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Karawang, melakukan finalisasi perbaikan data dan verifikasi ulang terhadap warga yang termasuk kelompok B. Kelompok B adalah warga terdampak tumpahan minyak Pertamina, yang masuk dalam SK Bupati Karawang, namun data identitasnya memerlukan perbaikan.

VP Relations PHE Ifki Sukarya dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020 menjelaskan, pembayaran kompensasi tahap awal untuk kelompok B dilakukan setelah Pokja Karawang menyelesaikan data identitas warga dan verifikasi ulang sesuai rekomendasi BPKP.

Hasilnya, dengan nilai masing-masing Rp1.800.000 untuk perhitungan dua bulan dengan jumlah kelompok B yang harus dibayarkan sebanyak 1.999 warga. Ifki menegaskan PHE berusaha melaksanakan proses pembayaran kompensasi warga terdampak dengan secepatnya, namun tentunya dengan sebaik-baiknya agar dapat dipertanggungjawabkan.

"Sehingga kami berharap semua pihak dapat memahami bila proses ini membutuhkan kecermatan dan kehati-hatian sehingga membutuhkan waktu," ujar dia.

Setelah pembayaran kompensasi awal tuntas, akan dilakukan pembayaran final dengan dikurangi kompensasi awal bagi yang telah menerima pembayaran kompensasi awal.

Saat ini PHE ONWJ bersama Tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Pokja kabupaten/kota terdampak, secara simultan dalam proses menghitung kompensasi final berdasarkan data yang diperoleh. Bila penghitungan sudah selesai, pembayaran final akan dilakukan bagi seluruh warga terdampak baik di Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Kepulauan Seribu, dan kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Sebagaimana diketahui, lapangan minyak YYA-1 di perairan Karawang yang dikelola PHE ONWJ mengalami insiden tumpahan minyak pada Juli 2019 silam. PHE berhasil menanggulangi ceceran minyak tersebut 2 bulan kemudian, atau pada September 2019.

ANTARA

Berita terkait

Pertamina Merilis Competency Development Program

14 jam lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

19 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya