TEMPO.CO, Bandung - PT Pertamina (Persero) mulai mencoba layanan SPBU Self Service atau layanan pengisian BBM mandiri di Jawa Barat. “Program layanan mandiri pengisian BBM ini ditujukan untuk mengurangi antrean di SPBU serta mengoptimalkan kinerja operator,” dikutip dari keterangan tertulis Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III, Dewi Sri Utami, Senin, 17 Februari 2020.
Layanan SPBU Self Service tersebut baru dicoba di sejumlah SPBU di Jakarta, serta di Rest Area KM 57 di Karawang. Layanan SPBU Self Service pertama di Jawa Barat mulai dioperasikan hari ini, Senin, 17 Februari 2020 di SPBU 34.403316 di Jalan Raya Banjaran, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Dewi mengatakan, pada tahap pertama SPBU Self Service tersebut hanya untuk pengisian BBM bagi kendaraan roda dua. Dua unit dispenser dengan 8 nozzle disediakan untuk pengguna kendaraan roda dua yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut.
Layanan mandiri di SPBU tersebut dalam waktu dekat akan diperluas pada kendaraan roda empat. “Dalam waktu dekat untuk kendaraan roda empat juga dapat mengisi self service,” kata Dewi.
Dewi mengatakan, SPBU Self Service diklaim, salah satu inovasi Pertamina untuk melakukan digitalisasi layanannya. Pengisian BBM mandiri, diklaim lebih mudah.
“Cara pengisiannya juga cukup mudah. Setelah konsumen membayar di loket yang tersedia, konsumen akan dapat struk. Konsumen dapat langsung scan struk di dispenser, dan ini akan mengaktifkan nozzle untuk konsumen melakukan pengisian BBM,” kata Dewi.
Dewi mengatakan, upaya Pertamina lainnya untuk memperluas digitalisasi SPBU diantaranya dengan membuka layanan transaksi non tunai. Pembayaran non tunai bisa menggunakan kartu debit atau kartu kredit, hingga aplikasi MyPertamina yang terintegrasi dengan LinkAja. “Dari 5.735 SPBU Pertamina, kini telah tersedia sekitar 2.260 SPBU yang sudah terkoneksi dengan MyPertamina,” kata dia.