BTN Percepat Penjualan Aset Kredit Macet untuk Turunkan Rasio NPL

Senin, 17 Februari 2020 16:52 WIB

Sejumlah pengunjung melihat brosur tentang kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017. Bank BTN menggenjot penyaluran KPR 2017 hingga Rp2,5 triliun, dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN sebesar 40 persen hingga tahun 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Tabungan Negara atau BTN Pahala Nugraha Mansyuri menyatakan akan mempercepat penjualan aset kredit macet untuk menurunkan rasio non-performing loan atau NPL pada 2020. Pahala menargetkan, pada akhir tahun nanti, rasio kredit macet perseroannya dapat melorot hingga 3,5 persen.

"NPL growth kami memang meningkat pada 2019. Namun pada 2020, perusahaan akan jaga kondisi profitabilitas sehingga laba diprediksi menjadi Rp 2,5 hingga Rp 3 triliun," ujar Pahala di Menara Yodya, Cawang, Jakarta Timur, Senin, 17 Februari 2020.

Pahala menyebutkan, untuk menurunkan rasio kredit macet, perusahaan berkode emiten BBTN itu sudah menyiapkan pelbagai cara. Di antaranya memperkuat collection management system perusahaan dengan melakukan inisiatif data cleansing.

Melalui sistem itu pula, perseroan akan membuat prioritas penagihan, memperbaiki proses bisnis restrukturisasi kredit, dan mengembangkan collection system melalui iColl dan mobile collection.

Dari sisi penjualan, emiten akan memperluas jaringan penjualan melalui portal e-commerce seperti Bukalapak, OLX, dan Rumah123. Kemudian, perseroan berencana membentuk unit kerja baru yang berfokus menyelesaikan masalah NPL.

Direktur Collection & Asset Management Bank BTN Elizabeth Novi mengimbuhkan, pihaknya akan membuka kerja sama dengan lembaga pembiayaan sekunder perumahan Secondary Mortgage Facility (SMF). SMF nantinya akan meneruskan kredit-kredit bermasalah secara massal.

Adapun penjualan aset kredit macet akan dilakukan melalui sistem lelang. "Kami akan lelang aset rumah murah BTN dan menawarkan untuk menjual massal ke investor," ujarnya.

Dalam laporan keterbukaannya, BTN mencatat NPL gross perseroan naik dari 2,81 persen menjadi 4,78 persen pada 2019. Sedangkan rasio NPL net naik dari 1,8 persen menjadi 2,96 persen.

Kenaikan rasio kredit macet mengharuskan perseroan menaikkan biaya pencadangan yang dampaknya menurunkan laba emiten. Akibatnya, laba perusahaan tahun lalu anjlok sampai 92,5 persen dari Rp 2,8 triliun pada akhir 2018 menjadi Rp 209,26 miliar.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

11 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

7 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

24 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya