BPS: Januari 2020, Virus Corona Belum Berdampak pada Perdagangan

Senin, 17 Februari 2020 14:19 WIB

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto usai memberikan sosialisasi persiapan Sensus Penduduk 2020 di Gedung 3 BPS, Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan efek virus Corona terhadap neraca perdagangan Indonesia belum bisa terlihat signifikan pada Januari 2020. Menurut dia, dampak virus itu terhadap ekspor dan impor baru bisa terlihat pada laporan Februari 2020.

"Dampak dilihat sesudah Imlek. Harusnya sudah tercermin satu Minggu ini. Karena yang kami sajikan sekarang sebulan terakhir," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Dia menuturkan organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization baru mengeluarkan darurat Corona pada akhir Januari. Karena itu, perdagangan Indoneisa pada keseluruhan Januari belum terlalu berdampak.

"Saya harus tekankan bahwa ekspor dan impor pada Januari kalo kami lihat dari awal bulan. Karena tidak menyajikan mingguan. Karena itu belum terlihat di Januari. Efeknya baru kita lihat pada bulan Februari. Tapi tentu kita harus waspada," ujarnya.

Suhariyanto juga memaparkan kronologis dari penyebaran virus Corona. Pada tanggal 31 Desember dilaporkan ada virus Corona dari Wuhan dan baru diidentifikasi pada 3 hingga Januari 2020.

Advertising
Advertising

Pada tanggal 20 Januari beberapa negara mulai melakukan pengecekan suhu badan khususnya di bandara-bandara. Sehari berselang, virus Corona menyebabkan korban meninggal dunia. Selanjutnnya, pada 31 Januari 2020, WHO menetapkan darurat virus Corona.

Adapun BPS mencatat posisi neraca perdagangan pada Januari 2020 mengalami defisit sebesar US$ 864 juta atau US$ 0,86 miliar.

"Pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan dan tentu kita harapkan, misalnya implementasi B30, bisa begulir dengan mulus, sehingga neraca perdagangan membalik menjadi surplus," kata dia.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

9 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

9 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

13 hari lalu

Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.

Baca Selengkapnya