Moody's Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5 Persen

Senin, 17 Februari 2020 12:27 WIB

prionokordela.gr

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat. Penurunan pertumbuhan ini terimbas perlambatan ekonomi global seiring dengan penurunan permintaan komoditas dari Cina yang terdampak wabah Virus Corona.

VP dan Analis Senior Moody's Anushka Shah memperkirakan pertumbuhan PDB akan melambat ke kisaran di bawah 5 persen pada 2020. "Karena pertumbuhan global yang masih belum memanas akibat permintaan komoditas dari Cina yang melemah setelah dihantam wabah virus corona," katanya dalam laporannya, Senin, 17 Februari 2020.

Meski begitu, Moody's melihat ekonomi Indonesia cukup tangguh dibandingkan rata-rata negara dengan peringkat utang Baa sehingga berpotensi meningkatkan sejumlah pos penerimaan.

Penerimaan Indonesia termasuk di bawah rata-rata penerimaan negara-negara dengan peringkat utang Baa. Penerimaan negara Indonesia hanya 12,4 persen dari PDB, sementara negara lain dengan peringkat utang Baa mencatat rata-rata penerimaan sebesar 27,6 persen.

"Terendah dari semua kelompok peringkat utang. Pendapatan yang lemah juga membebani keterjangkauan utang," kata Moody's.

Advertising
Advertising

Untungnya, kendala ini diimbangi oleh disiplin fiskal yang dilandasi oleh kepatuhan yang sangat kuat terhadap plafon defisit sebesar 3 persen dari PDB. Defisit rendah telah membuat beban utang pemerintah berada di kisaran 30 persen dari PDB pada 2019, atau di bawah rata-rata kelompok negara dengan peringkat utang Baa sebesar 47,3 persen.

Sementara itu, di sisi eksternal, defisit transaksi berjalan Indonesia tercatat sebesar 2,7 persen pada tahun 2019, melebar dari level terendah 1,6 persen pada tahun 2017. Namun, ketahanan eksternal Indonesia cukup untuk menahan tingkat guncangan. Terbukti cadangan devisa kembali menguat pasca periode depresiasi mata yang sepanjang 2018 lalu.

Lebih jauhm Moody's berharap reformasi yang bertujuan mengurangi sejumlah kendala struktural ekonomi dan fiskal akan terus berlanjut, meskipun kemajuan yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir relatif lambat.

BISNIS

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

40 menit lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

14 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

6 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

10 hari lalu

Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.

Baca Selengkapnya